TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Sejumlah Traffic Light yang ada di beberapa titik di Kota Kendari sering mengalami masalah, kondisi ini membuat pengaturan lalu lintas sempat terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin mengatakan, penyebab beberapa traffic light bermasalah lantaran masih memakai meteran Prabayar, sehingga kondisi ini lah yang menjadi kendala.
“Jadi kalau mati itu, biasanya masalah jaringan, karena ini jaringan tua semua, tapi secepatnya kami coba atasi,” katanya, Selasa (22/11/2022).
Manas Salihin menjelaskan, beberapa traffic light (lampu merah) yang ada saat ini masih menjadi tanggung jawab Balai pengelola Transportasi (BPTD) wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra), sehingga perawatannya tidak semua dibebankan oleh pihaknya.
“Kami mau intervensi mengganti dengan KWH meter pasca bayar, namun terkendala terkait aset, karena ada beberapa titik lampu merah yang masih BPTD wilayah XVIII Sultra,”terangnya.
Kadishub Kota Kendari menambahkan beberapa titik lampu merah di Kota Kendari yang masih menjadi aset BPTD Sultra yakni, Lampu Merah PLN Baruga, Lampu Merah KFC Wuawua, Lampu Merah Pasar Baru Wuawua dan Lampu merah pertigaan Kampus baru UHO.
“Dari total 17 titik Traffic Light di Kota Kendari, hanya ada 8 titik yang menjadi miliki dan dikelola oleh Pemerintah Kota Kendari,katanya.
“Titik yang menjadi milik Kota Kendari yakni, Lampu Merah Depan Kantor Wali Kota, Lampu Merah Belakang SMKN 2 Kendari, Lampu Merah Dekat Kopi Kita,” tambahnya.
Manas Salihin memastikan saat ini ke-8 titik Traffic Light yang dimiliki Pemkot Kendari semuanya dalam kondisi baik dan berfungsi dengan normal.
Novrianti/teramedia.id
