TERAMEDIA.ID, BUTENG – Gua Koo terletak di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Gua ini terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa.
Gua Koo memiliki kolam air yang jernih dan sebening kaca. Airnya berwarna biru kehijauan sangat menyegarkan.
Dinding gua dihiasi dengan stalaktit dan stalakmit yang indah. Bentuknya yang unik dan berwarna-warni menambah keindahan gua ini.
Gua Koo memiliki suasana yang sejuk dan asri. Udara di dalam gua terasa segar dan rindang. Selain keindahan alamnya, Gua Koo juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Gua ini pernah digunakan sebagai tempat persembunyian pejuang perang pada zaman penjajahan dulu.
Tak hanya itu, semula gua ini dijadikan sebagai lokasi permandian bagi para masyarakat, namun seiring berjalannya waktu, saat ini goa tersebut tidak lagi digunakan sebagai lokasi wisata, pasalnya air goa ini dijadikan sebagai sumber air masyarakat di sekitar goa.
Melalui salah seorang warga di Mawasangka Tengah, Kamusi, mengatakan air di goa koo ini mengaliri 1 kelurahan dan 3 desa di kecamatan Mawasangka Tengah.
“Satu kelurahan dan tiga desa yang di aliri air dari goa koo,” ujarnya, Sabtu 19 Juli 2024 lalu.
Goa ini diberi nama goa Koo karena lokasi ini ditemukan oleh La Koo. Jika anda ingin mengunjungi destinasi ini, dari ibu Kota Kabupaten Mawasangka anda dapat menempuh perjalanan darat menggunakan roda dua atau empat dengan waktu tempuh 30 menit.
Wisatawan harus menyiapkan tenaga untuk menjelajahi goa Koo, menanjaki puluhan anak tangga, dan melewati penurunan menuju sumber mata air menjadi tantangan tersendiri untuk adrenalin anda.
Gua Koo merupakan salah satu objek wisata yang populer di Kabupaten Buton Tengah. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bagi anda yang ingin menikmati keindahan alam dan merasakan kesegaran air yang jernih. *(ST).
editor DN