NewsMetro

Seminar dan Kongres FPTVI Ke-8, UHO jadi Tuan Rumah

189
×

Seminar dan Kongres FPTVI Ke-8, UHO jadi Tuan Rumah

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Seminar dan Kongres Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) yang ke-8 Universitas Halu Oleh (UHO) Kendari menjadi penyelenggara atau tuan rumah, bertempat di salah satu hotel Kendari, Pada Senin (19/12/2022).

Seminar tersebut di buka oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemindikbudristek Dr. Ir Kiki Yuliati M. Sc dengan mengangkat tema menemukan kolaborasi Universitas dan Industri.

Dr. Ir. Kiki Yuliati menyampaikan terima kasih kepada universitas Haluoleo Kendari yang bersedia menjadi tuan rumah pada event penting bagi pendidikan Vokasi.

Sebab, giat seminar dan kongres FPTVI tersebut akan memberikan dedikasi yang positif dalam melihat perkembangan di bidang vokasi.

Sehingga ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa melalui SDM yang mampu menjawab semua tantangan ke depan.

“Ini adalah langkah kongkrit bahwa UHO selalu handal untuk memajukan program vokasi di indonesia,” pungkasnya.

Lebih lanjut kata dia, bahwa saat ini pendidikan vokasi sudah di rancang untuk merespon perkembangan zaman.

“Jadi pendidikan vokasi sekarang sudah padat teknologi sudah sangat berorientasi industri sehingga kita siap menyediakan SDM-SDM yang unggul di masa depan baik di Indonesia ataupun seluruh dunia,”pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Rektor IV bidang Perencanaan dan Kerjasama yang mewakili Rektor UHO, Armid mengatakan bahwa ketersediaan SDM yang terampil dan memiliki kemampuan untuk memimpin inovasi merupakan faktor terpenting untuk daya saing suatu bangsa.

Namun menurutnya, terjadi kesenjangan dan kekurangan keterampilan yang menghambat kinerja inovasi industri di seluruh dunia. Dimana, pola kerja berubah ke arah pengerjaan yang lebih padat pengetahuan dan keterampilan terutama kemampuan teknologi dan digital.

“Vokasi tentunya lebih paham seluk beluk teaching factory dengan berbagai program diksi, dimana pendekatan teaching factory bertujuan pada penggunaan metode pembelajaran baru yang lebih luas terkait permasalahan dan perkembangan teknologi di dunia pendidikan,” ungkapnya.

Sehingga kata dia, melalui Seminar yang dihadiri oleh para pengambil dan pelaku kebijakan tersebut, diharapkan dapat membawa nuansa baru untuk kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Semoga menghasilkan ide-ide inovasi baru, terutama untuk bagaimana upaya kita menemukan Finding The Right Fit University-Industry Collaboration, sehingga kita harus menemukan jalan bagus untuk bagaimana berkolaborasi antara industri dan vokasi di sisi lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Program Vokasi UHO, Dr. Eng Sudarsono, menyampaikan bahwa sejauh ini program vokasi terus berupaya berkontribusi baik di lingkup kampus maupun di pemerintahan.

“Kita ingin mendukung penuh program yang dicanangkan oleh dirjen pendidikan vokasi, salah satunya dengan memperkuat kolaborasi. Vokasi kuat menguatkan Indonesia,” ungkapnya.

Sehingga ia berharap, melalui giat tersebut bisa saling sharing pengalaman mengenai kolaborasi yang baik dan tepat kedepannya.

 

Reza/teramedia.id