TERAMEDIA.ID, JAKARTA – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara berkolaborasi dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mempromosikan pariwisata Sultra di ajang Wonderful Indonesia Travel Fair (WITF) 2024.
Melalui rilis Dispar Sultra, Event ini inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerjasama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 di Swisshotel Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Jakarta.
WITF 2024 menghadirkan lebih dari 170 buyer dari 38 negara, dengan menampilkan 150 peserta pameran dari berbagai industri pariwisata. Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri memamerkan pariwisatanya melalui paket-paket wisata yang dikemas oleh anggota DPD Astindo Sultra, melalui dua both pameran.
“Kita terus berupaya menampilkan pariwisata Sultra pada wisatawan nusantara maupun mancanegara melalui berbagai event, dengan harapan meningkatkan kunjungan wisata ke daerah kita. Agenda sepenting WITF ini sangat kita butuhkan. Astindo sangat membantu kita dalam mengemas paket-paketnya,” terang Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dispar Sultra, Andi Syahrir, Rabu (2/10/2024) saat menghadiri pembukaan WITF.
Pameran WITF dibuka secara langsung oleh Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo. Adapun Menteri Pariwisata Sandiaga Uno hadir melalui sambutan rekaman video, sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir secara daring memberikan sambutannya.
Andi Syahrir menyebut beberapa destinasi unggulan Sultra sangat layak dijual, di antaranya Wakatobi, Konawe Utara dengan Labengki dan destinasi penopangnya, aneka wisata Pulau Wawonii di Konawe Kepulauan, Baubau dengan Keraton dan budayanya, Muna dan Buton Tengah, termasuk city tour di Kendari yang mencakup Pulau Bokori dan Air Terjun Moramo, yang jaraknya dekat dengan kota.
Sementara itu, Ketua DPD Astindo Sultra, Sartika, mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki 27 janji temu dengan buyer Indonesia maupun luar negeri melalui aplikasi B to B WITF yang disediakan Kemenparekraf. Mereka berasal dari negara-negara Asia seperti China, India, Pakistan, Timur Tengah, ASEAN, hingga Eropa dan Amerika.
“Mereka adalah travel agent besar yang selama ini merupakan pemain utama dalam industri pariwisata dunia. Beberapa di antaranya sudah sering membawa tamu ke Indonesia, tinggal di Sultra yang belum. Kami berterima kasih kepada DPP Astindo yang membukakan peluang ini untuk Sultra. Begitu juga Dispar sudah mendukung kami tampil di event sebesar WITF,” ucap Ketua DPD Astindo sultra.
Sartika mengungkapkan, meski baru perdana tampil di ajang pameran B2B pariwisata ini, Astindo optimis dapat membawa dampak positif yang besar dalam kemajuan industri pariwisata Sulawesi Tenggara. Hampir setiap bulan Astindo dan kementerian terkait menggelar event serupa baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sultra diupayakan untuk selalu hadir membawa pariwisata Sultra menjadi tujuan kunjungan maupun event MICE berskala besar. *(ST).
editor:DN