TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Utara meluncurkan Bulan Sensus Stunting yang berlangsung di kantor Camat Lasusua, Kamis, (30/05/2024)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kolut tersebut menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai persoalan nasional yang memiliki dampak jangka panjang.
“Stunting adalah persoalan nasional yang berdampak di masa depan, terkait dengan indikator kemiskinan dan ancaman bagi generasi muda kita,” ucap Sukanto.
Lebih lanjut, Sukanto juga menyampaikan data yang menunjukkan angka prevalensi stunting untuk Kolaka Utara pada tahun 2023 meningkat sebesar 7 % berdasarkan data SSGI/SKI kementerian kesehatan.
Sukanto menjelaskan bahwa stunting tidak hanya mempengaruhi kondisi kesehatan anak saat ini, tetapi juga akan berdampak pada masa depan mereka, termasuk dalam hal kemampuan belajar dan produktivitas kerja.
“Stunting adalah ancaman nyata bagi generasi muda kita. Jika tidak ditangani dengan serius, dampaknya akan sangat besar pada masa depan bangsa ini,” ungkapnya.
Peluncuran Bulan Sensus Stunting ini merupakan salah satu langkah nyata yang diambil oleh Pemda Kabupaten Kolaka Utara bersama para pemangku kepentingan dalam upaya menekan angka kasus stunting di daerah tersebut.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting, serta mempercepat penurunan angka stunting di Kolaka Utara. *(AF/M)
editor:DN
