NewsNasional

Seruan Redaksi Kembali Kelapangan di Tengah Tantangan AI

×

Seruan Redaksi Kembali Kelapangan di Tengah Tantangan AI

Share this article

TERAMEDIA.ID, PALANG KARAYA – Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wahyu Dhyatmika menyoroti dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap industri media siber saat ini.

Menurut Wahyu, AMSI menjadi salah satu pilar penting ekosistem informasi di Indonesia . Namun, saat ini masyarakat semakin banyak menggunakan AI untuk mencari informasi, menyebabkan penurunan kunjungan pengguna ke situs media hingga 30-40 persen.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pegiat media. Artinya, media tidak lagi bisa mengandalkan Google untuk mendatangkan pembaca,” ujar Wahyu, saat sambutan di Konferwil AMSI Kalimantan Tengah (22/12/2025)

Ia juga mengkritik praktik redaksi yang cenderung bekerja dari kantor tanpa turun ke lapangan. Wahyu menekankan saatnya untuk mengembalikan roh jurnalisme melalui verifikasi yang ketat.

“Saya berpesan kepada pengurus dan anggota AMSI di Kalteng agar kembali ke lapangan dalam membuat berita, baik independent reporting maupun investigasi reporting. Jangan lagi mengejar klik, karena yang membuka sering kali bot, bukan manusia langsung,” tegasnya.

Wahyu juga berharap Pemerintah Daerah di seluruh indonesia turut menguatkan media dalam menyampaikan informasi yang kredibel, profesional, dan mencerahkan masyarakat.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa anggota AMSI di seluruh Indonesia telah mencapai 500 media, tersebar di 28 provinsi.

Pernyataan ini seiring dengan mulai banyaknya temuan karya jurnalistik yang tidak lagi memikirkan kualitas dan standar pemberitaan, hingga mengandalkan AI untuk menguatkan narasi berita yang dibuat untuk sekedar mengejar klik, dan terlihat eksis.

Konferwil II AMSI Kalteng ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran media siber di era digital, di tengah disrupsi teknologi AI dan kebutuhan akan jurnalisme berkualitas.(***)

 

Editor:NZ