NewsHeadlineMetro

Kendari Siap Jadi Lokomotif Pertanian Sultra, Wali Kota Temui Mentan

1611
×

Kendari Siap Jadi Lokomotif Pertanian Sultra, Wali Kota Temui Mentan

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memaparkan potensi sektor pertanian Kota Kendari di hadapan Menteri Pertanian di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut yang menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi strategis demi kemajuan sektor pertanian di daerah.

Dalam paparannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pada tahun 2024, produksi pertanian Kota Kendari mencapai 3.525 ton gabah kering panen padi sawah, 2.309 ton jagung kering panen, dan 2.260 ton dari komoditas tanaman pangan lainnya.

Ia juga menyoroti kawasan persawahan di Kelurahan Baruga dan Labibia, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pertanian di Kendari.

“Kami berharap, dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, kami dapat meningkatkan sarana dan prasarana pertanian agar sektor pertanian di Kendari semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Hj. Siska Karina Imran.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Sultra harus fokus pada pengembangan empat komoditas utama, yakni padi, kakao, mete, dan tebu.

“Sultra memiliki potensi besar, dan kami ingin daerah ini fokus pada empat komoditas unggulan tersebut. Kami berharap, dengan mengembangkan padi, kakao, mete, dan tebu, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pertanian,” jelas Amran.


Ia juga berharap agar produk-produk tersebut tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Amran juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pengembangan sektor pertanian di Sultra berjalan optimal.

“Kami mengajak seluruh wali kota dan bupati di Sultra untuk bersatu dan bekerja sama di bawah komando Gubernur Sultra. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Amran juga mengumumkan bahwa Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan kepada Sultra, antara lain 100.000 bibit padi, benih jagung, 100 unit traktor, pengadaan sawah seluas 5.000 hingga 10.000 hektare, serta 10 alat mesin panen. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat produksi pertanian Sultra secara menyeluruh.

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

“Kami akan mendukung kebijakan yang telah digariskan oleh Menteri Amran dan memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik di Sultra. Kami juga siap menindaklanjuti bantuan yang diberikan untuk memastikan sektor pertanian di Sultra terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal,” tegas Gubernur Andi Sumangerukka.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Kolaka, Bupati Kolaka Timur, Bupati Buton, Bupati Muna Barat, Bupati Konawe, dan Bupati Konawe Kepulauan.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam upaya membangun sektor pertanian yang berkelanjutan di Sultra, dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah. (ADV-NV)

 

Editor:NZ