TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2023 mendatang bakal menitik fokuskan pembenahan terhadap jalan Provinsi yang dinilai telah rusak parah.
Upaya pembenahan jalan rusak tersebut, menjawab keluhan dan keresahan masyarakat tentang akses jalan yang sulit. Empat Kabupaten/Kota yang mendapat intervensi dari Pemprov diantaranya adalah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), Buton dan Kota Baubau.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan, pihaknya tengah berusaha agar beberapa ruas jalan provinsi yang rusak parah itu segera tertangani pada 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan tahun 2023 beberapa ruas jalan kita diintervensi pemerintah pusat dalam hal pendanaannya sehingga target perbaikan jalan kita itu lebih besar,” Ujar Kadis SDA dan Bina Marga Sultra Burhanuddin (29/7/30).
Kemudian lanjutnya, pihaknya juga meminta intervensi pemerintah pusat untuk daerah kepulauan yang membutuhkan dana hingga Rp100 Miliar lebih.
“Sementara untuk daerah kepulauan seperti itu juga, dan tahun 2023 ini kita sudah tetapkan pendanaannya melalui DAK yakni kita akan fokus pertama itu dari jalan Maligano sampai ke Ereke Butur, kemudian Ereke sampai ke Buton diperbatasan Lawele dan ada juga di daerah sekitar Baubau dan itu kita butuhkan anggaran kurang lebih Rp100 miliar lebih. Mudah-mudahan DAK kita bisa segera muncul,” ungkapnya.
Burhanuddin mengimbau, kepada pekerja jalan agar menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan bekerja secara serius.
“kita akan melakukan pengawasan mulai dari direksi kita di lapangan maupun konsultan pengawas. Jadi kita perketat dan kita tidak akan menerima ketika ada pekerjaan-pekerjaan yang kualitasnya tidak bagus,” tegasnya.
Perlu diketahui, dari 1.009 kilometer jalan Provinsi terdapat 70% jalan Provinsi dalam kondisi mantap dan 30% kondisi rusak.
Novrianti/Teramedia.id