TERAMEDIA.ID. KOLAKA UTARA- Diresmikan pada tanggal 13 Januari 2024 lalu Oleh Pj. Bupati Kolaka Utara, Perpustakaan Desa Woitombo yang diberi nama Woipedia resmi beroperasi.
Dalam Release pemda Kolaka Utara di laman berita.kolut.kab.go.id , Woipedia diklaim sebagai Perpustakaan Desa terbesar di Sulawesi Tenggara.
Ditemui di Woitombo, Muh. Akbar selaku Kepala Desa mengungkapkan alasan membangun perpustakaan ini berkaitan dengan visi desa, yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai skala prioritas utama.
“Alasan kami membangun perpusdes ini, bahwa visi kami adalah membangun SDM sebagai skala prioritas. Andaikan tidak ada covid 19, perpusdes seharusnya sudah selesai di tahun pertama atau kedua kami menjabat”, ungkapnya.
Muh Akbar juga menyampaikan alasan menjadikan Perpustakaan Desa sebagai prioritas utama dalam pembangunan desanya dikarenakan hal yang paling terabaikan dalam kebijakan di desa selama ini adalah bagaimana memastikan anak atau warga desa dekat dengan sumber belajar selain sekolah.
“Biasanya, para orang tua dihimbau untuk mengarahkan anak-anaknya untuk rajin belajar dan mengasah skillnya, tetapi secara kebijakan tidak ada upaya serius untuk menfasilitasi anak-anak/generasi muda itu untuk belajar dan berkembang”ucapnya.
Dibangun dengan kisaran anggaran kurang lebih 600 juta, Woipedia berdiri kokoh tepat berhadapan dengan kantor desa.
Muh. Akbar menganggap perpustakaan itu harus diposisikan sebagai centrum aktifitas di desa, bukan sekadar fasilitas pelengkap, sehingga bangunannya harus besar, multi ruang dan multi fungsi.
Beberapa program telah disiapkan untuk menopang keberlanjutan aktivitas di Woipedia. Program-program di Perpustakaan beragam dan mencakup pelibatan semua warga. Ada program parenting, Penyuluhan edukasi & Kesehatan, Pelatihan Pengembangan keterampilan bagi ibu-ibu, pembuatan pupuk kompos bagi bapak-bapak, pelatihan komputer & bahasa Inggris, pengembangan sastra dan seni tari, dan beberapa program pengembangan skill lainnya.
Muh. Akbar melanjutkan bahwa masih banyak hal yang harus disiapkan di Woipedia, terutama membangun kenyamanan agar orang-orang tertarik datang dan betah berlama-lama di perpustakaan.
Disisi lain, Muh. Akbar juga mengungkapkan tentang upaya Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjadi penopang perpustakaan desanya.
“Kemudian hal yang terus kami bangun sampai hari ini adalah membangun jejaring ke komunitas dan sekolah-sekolah. Harapannya, jejaring itu bisa menjadi sebuah ekosistem literasi/edukasi yang mana perpusdes kami menjadi salah satu bagian terpentingnya”, tutupnya. (AF-M)
editor:DN