Breaking NewsVideo

Selamat Jalan Ibu Agista ; Berikut Video Runutan Perjalanan Almarhumah Hingga Menuju Peristirahatan Terakhir

3315
×

Selamat Jalan Ibu Agista ; Berikut Video Runutan Perjalanan Almarhumah Hingga Menuju Peristirahatan Terakhir

Share this article

TERAMEDIA.ID, Kendari – Duka mendalam bagi Masyarakat Sulawesi Tenggara atas wafatnya Almarhumah Agista Ariany Bombay, isteri tercinta Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, selasa (13/7/2021)

Ketua PKK Provinsi Sulawesi Tenggara ini dimata sejumlah rekan sejawat dan masyarakat Sultra merupakan sosok intelektual dan kepribadian yang penuh sahaja, Almarhumah lahir di Gorontalo, 21 April 1976.

Sekitar Pukul 17.28 Wita, Tim Redaksi Teramedia.id mendapat informasi dari sumber terpercaya jika Isteri orang nomor satu di Sulawesi Tenggara tutup usia, kejadian ini bersamaan dengan status media sosial sejumlah orang penting di daerah ini.

Sekitar Pukul 18. 05 Wita suasana di sekitar ruang VIP Rumah Sakit Bahteramas Kendari, mulai ramai dipenuhi tenaga medis dengan pakaian APD Lengkap, bersamaan dengan itu suasana di Rumah Jabatan Gubernur Sultra terlihat sejumlah orang dan kendaraan berada di pelataran tangga masuk rumah jabatan gubernur.

Informasi ini kemudian menjadi Trending status di Facebook warga Sulawesi Tenggara yang menyampaikan empati dan turut berbelasungkawa.

Sekitar pukul 20.15 Wita suasana di RS. Bahteramas peti jenazah Almarhumah sudah dimasukkan kedalam mobil jenazah dan diantar ke tempat peristirahatan terakhir, sementara Gubernur Sultra Ali Mazi yang menggunakan pakaian serba putih, didampingi Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas serta sejumlah Pejabat Penting keluar dari rumah jabatan gubernur menuju lokasi pemakanan di TPU Punggolaka, dan tiba di TPU Punggolaka sekitar pukul 20.40 Wita.

Mengingat Kota Kendari masih dalam PPKM Mikro sehingga prosesi dan rombongan pengantar jenazah dibatasi dan dijaga ketat untuk mengantispiasi tidak terjadi kerumuman masyarakat yang ingin menyaksikan lebih dekat untuk terakhir kalinya Jenazah Istri orang nomor satu di Sulawesi Tenggara ini diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya.