NewsMetro

Polda Sultra gelar Apel Operasi Lilin Anoa 2022, Siapkan 3.270 Personil jelang Nataru

118
×

Polda Sultra gelar Apel Operasi Lilin Anoa 2022, Siapkan 3.270 Personil jelang Nataru

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Sebanyak 3.270 personil Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dalam gelaran Apel Operasi Lilin Anoa 2022 di Lapangan Polda Sultra, Pada Kamis (22/12/2022).

Kesiapan personil pasukan yang terdiri dari gabungan berbagai pihak institusi, Polri 1.318, TNI 368, serta instansi terkait dan stakeholder lainnya yaitu 1.584.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana.

Dengan demikian pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan bersinergi sehingga perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif.

” Mengingat momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia disetiap penghujung akhir tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan sehingga tentunya implementasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat ” Kata Irjen Pol Teguh Pristiwanto

Lanjutnya, Hal tersebut sebagaimana survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang yang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Untuk itu, Polri dengan dukungan TNI pemerintah daerah, mitra Kamtibmas, serta stakeholder terkait menggelar kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, dimulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

” Dengan adanya berbagai dukungan dari institusi pemerintahan, giat ops lilin Anoa 2022 diharapkan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal hingga tahun baru 2023 ” Harapnya

Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Rahmanto Sujudi menjelaskan dalam pengamanan Nataru pihaknya menyiapkan Pos terdiri dari 71 lokasi, Pospam 34 lokasi, dan Pos Pelayanan terdapat 11 lokasi.

Kemudian Pos Terpadu 4 lokasi, dan Pospam khusus untuk pengamanan Natal terdapat 22 lokasi.

“Dari pimpinan kemarin hasil Rakor di Jakarta bahwa setiap personil meningkatkan kewaspadaan terutama setelah kejadian di istana Anyar. Namun tetap melaksanakan pelayanan secara optimal terhadap masyarakat yang melaksanakan kegiatan dimalam Natal maupun dimalam Tahun Baru, serta pergerakan masyarakat yang melaksanakan liburan diakhir tahun,” jelasnya.

Dia juga menyebut di Sulawesi Tenggara tidak ada titik rawan yang secara spesifik, namun masalah kerawanan saat ini yakni masalah kecelakaan serta kepadatan masyarakat yang melaksanakan liburan di malam Nataru.

Reza/teramedia.id