TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Masyarakat Kolaka Utara mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram beberapa pekan terakhir.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kolaka Utara, Muhammad Yusuf, yang ditemui Rabu (9/10) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terkait masalah ini.
“Kelangkaan ini bukan karena masalah distribusi dari pihak distributor. Distribusi berjalan lancar dengan mobil pengangkut yang rutin membongkar gas di setiap pangkalan. Namun, kami menemukan adanya penyimpangan di beberapa pangkalan. Mereka melayani pengecer-pengecer seperti kios dan warung kecil, sehingga masyarakat umum kesulitan mendapatkan gas,” ungkapnya.
Yusuf juga menyebut bahwa beberapa pangkalan mengalami pengurangan kuota karena tidak mematuhi aturan pelaporan yang ditetapkan.
“Ada pangkalan yang seharusnya mendapatkan jatah 110 tabung, namun karena mereka tidak melaporkan sesuai prosedur, jatahnya dikurangi menjadi 55 tabung,” ujarnya.
Menanggapi masalah ini, Dinas Perdagangan berencana melakukan pengawasan terpadu dengan melibatkan pihak kepolisian, Satpol PP, dan dinas terkait lainnya. Yusuf berharap langkah ini bisa segera diambil agar pasokan gas LPG 3 kg bisa kembali normal.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pasokan gas tetap lancar dan tidak ada lagi kelangkaan di masa mendatang,” tutup Yusuf. *(AF)
editor:DN
