TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Sampah-sampah kiriman dari sungai yang mengarah ke Teluk Kendari mengakibatkan pendangkalan,hal ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke laut,sehingga penumpukan sampah kerap kali terjadi.
Padahal,Teluk Kendari adalah area yang berada di tengah-tengah Kota Kendari,sehingga keberadaanya sering dikunjungi oleh masyarakat,penampakan sampah ini pastinya akan menghilangkan keindahannya.
Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)Kota Kendari,Nismawati,mengatakan penanganan sedimentasi yang memenuhi Teluk Kendari harus di kerjakan bersama,sebeb jika tidak efek pendangkalan ini akan semakin meluas.
“Untuk penanganan teluk kendari terkait dengan sedimennya, memang sebenarnya harus saling kerja sama,karena efeknya pada laut itu pastinya akan terjadi pendangkalan,”ujar Nismawati (5/9/2022).
Dirinya juga mengatakan,kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah di laut memang bukan rahasia lagi,olehnya dirinya menghimbau agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan.
“Fungsi mangrove juga untuk bertelurnya ikan,dengan adanya pencemaran seperti ini, itu menyulitkan, karena oksigen di dalam air itu sudah terganggu,jadi sekarang fungsi yang kita dapatkan itu ya hanya menghasilkan oksigen saja,jadi efeknya sampah itu bukan hanya pendangkalan tapi juga berefek ke tumbuhan dan hewan di dalamnya,”jelasnya.
Nismawati menyebut,pihaknya telah melakukan langkah sosialisasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan,untuk mengingatkan warga akan dampak membuang sembarangan, di darat maupun di laut.
“Kita sudah sosialisasikan ditingkat kecamatan dan kelurahan, kalau dilihat lagi sarana dan prasarana kita sudah cukup mendukung,mengingat bapak walikota sudah memfaselitasi sarana dan prasarana itu,kita sudah hitung jumlah sampah dan kebutuhan armada juga sudah sesuai,jadi kita berharap tinggal kebiasaan masyarakat,”tutupnya.
Novrianti/teramedia.id
