TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Pengabdian kepada masyarakat atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bagian penting dari pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Universitas Gadjah Mada. KKN PPM UGM SG 008 yang bertema “Optimalisasi Potensi Lokal Melalui Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Wisata di Desa Namu, Batujaya, dan Malaringgi” ini dijalankan oleh 29 mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada) dan sempat mendapat apresiasi dari H.
Surunuddin Dangga, S.T., M.M. selaku Bupati Konawe Selatan pada saat pelaksanaan acara penarikan tanggal 3 februari kemarin. Kemudian Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. selaku Direktur DPKM UGM juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Konawe Selatan atas penerimaan mahasiswa-mahasiswa UGM selama melaksanakan KKN.
Pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung pada tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 5 Februari 2024, di Desa Malaringgi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan yang menjadi saksi semangatnya untuk mengabdi pada masyarakat melalui program pengajaran dalam tema “Konawe Belajar: Pendidikan Komprehensif untuk Membentuk Generasi Unggul”.
Program Konawe Belajar telah dirancang oleh tim KKN-PPM UGM di bawah bimbingan Dra.Eko Sulistyani, M.Sc, dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan yang komprehensif kepada siswa SD 12 Laonti.
Menurut Avissa selaku mahasiswa KKN yang bertugas di desa Malaringgi, bahwa pihaknya sangat berharap program ini menjadi program yang akan terus bisa dilanjutkan kedepannya.
“Salah satu program di SD 12 Laonti ini adalah Sekolah Bahasa Inggris. Kami sadar bahwa kurangnya pengetahuan mengenai Bahasa Inggris di lingkungan anak anak desa Malaringgi membuat saya dan tim KKN ingin mengedukasi mereka karena menurut saya bahasa inggris ini bahasa yang akan dipakai di dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan dan kami pun sangat berharap untuk kedepannya semoga pembelajaran bahasa inggris terhadap anak-anak SD 12 Laonti ini bisa terus aktif dan berkelanjutan” ucap Avissa (5/2/2024).
Menyadari kurangnya pengetahuan dan pemahaman Bahasa Inggris di kalangan masyarakat desa tersebut, membuat mereka bergerak aktif mengedukasi siswa-siswi di SD 12 Laonti mengenai kebutuhan akan kemampuan Bahasa Inggris semakin mendesak dalam dunia pendidikan dan pekerjaan.
Program yang dijalankan oleh Tim KKN ini berfokus pada pengajaran Bahasa Inggris di sekolah setempat. Mereka sadar bahwa pemahaman Bahasa Inggris yang baik adalah salah satu kunci sukses bagi anak-anak di era globalisasi ini. Melalui kelas-kelas kecil dan pendekatan yang interaktif, mereka membantu anak-anak di Desa Malaringgi untuk memahami dasar-dasar Bahasa Inggris.
Masyarakat menyambut program ini dengan antusias. Anak-anak yang semula memiliki keterbatasan dalam pengetahuan Bahasa Inggris, kini mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Mereka tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator yang membantu membangun rasa percaya diri dalam diri anak-anak untuk berkomunikasi atau mengucapkan beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris. Pentingnya kemampuan Bahasa Inggris tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan saja, tetapi juga menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan. Ia berharap bahwa dengan adanya program ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, terutama bagi anak-anak yang memiliki masa depan yang panjang. Hal ini juga menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuka peluang akses ke berbagai kesempatan.
Selain Pendidikan Bahasa Inggris, berbagai kegiatan yang mencakup pembelajaran pengetahuan umum seperti pengenalan sains, agama, pendidikan tentang topografi dan keanekaragaman hayati Sulawesi Tenggara bahkan kompetisi ranking 1 juga dijalankan. Melalui serangkaian kegiatan ini, diharapkan siswa SD 12 Laonti dapat tumbuh dan berkembang secara menyeluruh, memiliki pengetahuan yang luas, serta terampil dalam menerapkan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi generasi yang cerdas, beriman, dan berbudaya.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN yang bertugas di Desa Malaringgi ini adalah cerminan dari peran mahasiswa dalam membawa perubahan positif ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan semangat dan dedikasinya, ia membuktikan bahwa mahasiswa UGM tidak hanya berkomitmen pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga memiliki peran aktif dalam menciptakan dampak positif di masyarakat. Program ini bukan hanya memberikan pengetahuan umum secara keseluruhan, tetapi juga membawa secerca harapan dan inspirasi kepada anak-anak Desa Malaringgi untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah sebagai generasi penerus bangsa.*(AN)
Editor:NZ