Teramedia.id – Dinas kesehatan beserta BKKBN Sulawesi Tenggara, terus melakukan upaya perpecapatan penurunan prevalensi stunting di daerah ini.
Upaya dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam percepatan penurunan prevalensi stunting terus ditunjukkan dan dilakukan. Hal ini terlihat dari data kasus stunting yang terjadi di setiap tahunnya, dimana secara berkala di Sulawesi Tenggara cenderung mengelami penurunan.
Kepala DINKES Sultra Dr.Usnia mengatakan berdasarkan data pihaknya dari 28,8 % pada tahun 2019 lalu, kini turun menjadi 18,5% yakni sebanyak sembilan belas ribu enam ratus delapan puluh tujuh kasus.
Sementara Kepala BKKBN Sultra Asmar menyebutkan, trend penurunan ini tak lepas dari kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak baik Dinas Kesehatan, Badan Kependudukan dan BKKBN serta instnasi dan lembaga terkait lainnya.
Dalam rangka upaya menekan kasus angka Stunting ke depan, Stake holder terkait menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021 yang dilaksanakan di Kota Kendari.
