Teramedia.id – Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya bersama Wakapolda mengunjungi Pemerintah Kota Kendari untuk melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Kendari, Forkopimda dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Rabu (24/2/2021).
Dalam kunjungannya kapolda menyampaikan beberapa hal, diantaranya penanganan Covid-19 yang dilakukan di Kota Kendari. Kapolda meminta Pemerintah Kota Kendari dan Satgas Penanganan Covid-19 terus bekerja mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, sebab kasus positif Covid di Kota Kendari masih tinggi.
Kapolda melihat masih banyak warga yang masih melanggar protokol kesehatan, sehingga dia mendorong Pemda Kota Kendari maupun Pemda Sultra untuk menerapkan sanksi untuk membuat efek jera pada masyarakat.
“Jangan pernah bosan-bosan memang masyarakat sulit diberi tahu, terutamanya yang sering kumpul-kumpul dan tidak mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Untuk menekan kasus Covid-19 Polda Sultra melalui Polres Kendari melakukan uji coba Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa RT di Kota Kendari.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi pada skala yang lebih besar.
“Ada PPKM berskala mikro di RT di Kemaraya, kemudian kampung tangguh di Tobuha, tadi saya kesana ini luar biasa antutusias masyarakat, saya bertanya langsung bagaimana PPKM ini dia bilang sangat bermanfaat,” jelasnya.
Polisi berpangkat bintang dua ini mengaku, dengan pemberlakuan PPKM warga mendapat pengetahuan sehingga menimbulkan kebersamaan. Warga secara gotong royong membantu tetangganya yang sedang diisolasi karena mengidap Covid-19 dengan saling bergantian membawakan bantuan.
Selain menciptakan kebersamaan, PPKM skala mikro ini lanjut Kapolda bisa menciptakan keamanan dengan mendata setiap warga baru atau yang masuk ke wilayahnya, dengan melibatkan babinkamtibmas dan babinsa.
Kapolda menambahkan untuk menangani Covid-19 kapolda juga telah memerintahkan kapolres dan jajarannya untuk membentuk zonasi penyebaran covid sehingga lebih mudah penangannya.