PariwisataDaerahHeadlineNews

Desa Wisata Sombu: Simfoni Laut, Budaya, dan Kearifan Lokal Wakatobi

94
×

Desa Wisata Sombu: Simfoni Laut, Budaya, dan Kearifan Lokal Wakatobi

Share this article

TERAMEDIA.ID, WAKATOBI- Terletak di pesisir timur Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Desa Wisata Sombu merupakan salah satu destinasi unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa ini menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam bahari, budaya lokal yang kaya, serta pengelolaan wisata berbasis masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang.

Pengelolaan pariwisata di Desa Sombu tidak muncul begitu saja. Semua adalah hasil kerja kolaboratif dan dedikasi panjang dari CBT Forum Pesisir Wakabibika dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang menjadi ujung tombak dalam menggerakkan Sombu menjadi desa wisata yang berdaya saing. Kini, berbagai paket wisata telah tersedia dan siap menyambut wisatawan, mulai dari Paket Diving, Snorkeling, Home Stay, Kuliner Lokal, hingga Trip Mancing, Trip Dolphin, Wisata Alam ke Puncak dan Gua, Atraksi Budaya, Trip Jalan-Jalan, layanan penjemputan-pengantaran tamu, hingga penjualan souvenir khas desa.

Salah satu ikon utama Desa Wisata Sombu adalah dermaga kayu yang menjorok langsung ke laut, menghadap pada perairan biru yang tenang dan jernih. Tempat ini menjadi surganya pecinta snorkeling dan diving. Di bawah permukaan air, wisatawan akan menemukan terumbu karang yang sehat dan biota laut beraneka ragam, dari ikan kecil berwarna-warni hingga penyu dan spesies langka lainnya. Kawasan ini dikenal dengan nama Sombu Dive, salah satu spot menyelam terbaik di Pulau Wangi-Wangi.

Tidak jauh dari dermaga, terdapat Pantai Wambuliga, spot lain yang tak kalah mempesona. Pantai ini memiliki pasir putih bersih, taman rekreasi ramah keluarga, serta kawasan dermaga untuk swafoto dengan latar alam tropis. Pantai ini juga menjadi tempat sempurna untuk menikmati sunset, diiringi semilir angin dan nyiur yang melambai di pinggir pantai.

Desa Sombu bukan hanya menawarkan wisata alam, tapi juga pengalaman budaya yang autentik. Masyarakatnya yang ramah menyambut wisatawan dengan hangat dan kerap memperkenalkan tari-tarian tradisional, musik khas Wakatobi, dan kuliner lokal seperti kasuami dan ikan parende. Interaksi dengan warga menjadi momen yang memperkaya pengalaman berwisata secara emosional dan spiritual.

Akses menuju Desa Sombu sangatlah mudah. Dari pusat kota Wanci, ibu kota Kabupaten Wakatobi, perjalanan darat ke Desa Sombu hanya memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan motor atau mobil menuju Pelabuhan Sombu.

Berbagai homestay telah disiapkan oleh warga sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran wisatawan turut mendorong pertumbuhan usaha kuliner, kerajinan tangan, dan jasa pemandu wisata, menjadikan pariwisata sebagai sumber penghidupan alternatif bagi masyarakat.

 

Desa Wisata Sombu kini juga menjadi bagian dari program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 Tahun 2024, sebagai salah satu desa binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Melalui program ini, penguatan kapasitas masyarakat dan peningkatan daya saing destinasi terus didorong agar Sombu dapat menjadi ikon wisata bahari nasional.

Dengan segala kekayaan alam dan budayanya, Desa Wisata Sombu tidak hanya layak dikunjungi, tapi juga dijaga dan dilestarikan sebagai warisan wisata dan budaya nusantara. *(ADV-DN)