MetroNewsPariwisata

Disaprekraf Kota Apresiasi Kegiatan Evakuasi bencana /Simulasi Water Rescue di Pantai Nambo

1406
×

Disaprekraf Kota Apresiasi Kegiatan Evakuasi bencana /Simulasi Water Rescue di Pantai Nambo

Share this article

 

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari menyambut baik kegiatan Evakuasi Bencana / Simulasi Water Rescue oleh Mahasiswa Program Study Sarjana Keperawatan Fakultas Kedokteran UHO dan mengandeng Basarnas, dengan memilih Pantai Nambo sebagai lokasi kegiatan dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana, khususnya yang berkaitan dengan kondisi darurat di perairan.

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 29 hingga 30 April 2025 ini, melibatkan 8 orang tenaga Dosen, Mahasiswa sekitar 40 an orang dan pihak Basarnas Kendari 5 orang.

Menurut Plt. Kadis Parekraf Kota Kendari Hj. Sasriati, S.E.,M.Si, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dimaksud, mengingat Pantai Nambo salah satu wisata pantai yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, dan perlu adanya pemahaman terkait keselamatan dan penyelematan di kawasan ini.

” ini kegiatan yang sangat positif manfaatnya bagi dunia kepariwisataan dan sanagat kami apresiasi. apalagi mereka adalah mahasiswa kedokteran yang suatu saat selesai kuliha, tentunya terkait lagsung ketika upaya penyelamatan korban baik di darat maupun di air. Dan Pantai Nambo memang penting untuk pelatihan seperti ini ” ungkap Sasriati. (30/4/2025)

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan di air/laut, yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa. Dalam simulasi yang dilakukan, peserta diajarkan berbagai teknik penyelamatan korban di air, penggunaan alat pelampung, serta prosedur evakuasi yang aman dan efektif.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi kondisi darurat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang tanggap, sigap, dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. (ADV-AN)

Editor:NZ