MetroNews

Perayaan Hari Air Dunia ke 29

353
×

Perayaan Hari Air Dunia ke 29

Share this article

Kendari (22/03/2021 ) – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari memperingati Hari Air Dunia ke-29, dengan tema “Mengelola air, menjaga kehidupan”.

Peringatan Hari Air Dunia merupakan peringatan bagi masyarakat akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.

Kegiatan ini di gelar di Kolam Retensi Boulevard Kota Kendari.Kegiatan yang merupakan salah satu agenda tahunan BWS Sulawesi IV ini dihadiri oleh Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Kepala BPJN SULTRA, Pemerintah kota Kendari, pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara, Perwakilan perguruan tinggi, KODIM 1417 Kendari, POLRESTA Kendari, komunitas peduli sungai dan seluruh karyawan/karyawati BWS Sulawesi IV Kendari.

Peringatan hari air Dunia dimulai pada tahun 1993 dengan tujuan supaya masyarakat di dunia memberi dukungan dalam konservasi air dengan cara mengurangi penggunaan air keran yang berlebihan. PBB bersama seluruh anggota PBB gencar mensosialisasikan tentang hari air dunia ini melalui kegiatan nyata.

Dalam sambutannya kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi mengatakan Akses terhadap air saat ini cukup rendah akibat adanya pertumbuhan penduduk yang sangat besar, untuk itu dimomen perayaan hari air dunia ini pihaknya akan melakukan penanaman pohon disahuk hijau kolam retensi Boelevard, dengan adanya penanaman pohon ini setidaknya akan menghambat aliran air langsung menuju ke laut sehingga tangkapan air jauh lebih besar.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari juga mengungkapkanTarget penanaman pohon pada perayaan Hari Air Dunia tahun ini sebanyak 750 pohon dan pada hari ini akan dilakukan penanaman pohon sebanyak 200 pohon.

Sementara itu Walikota Kendari yang diwakili oleh Sekretaris Daerah kota Kendari Nahwa Umar dalam sambutannya mengatakan pihak pemerintah kota Kendari sangat berterima kasih kepada BWS Sulawesi IV Kendari yang telah banyak membantu pemerintah kota Kendari dalam penanganan banjir yang terjadi di kota Kendari. Pemerintah kota Kendari juga berharap agar seluruh masyarakat dapat lebih peduli terhadap keberlangsungan sumberdaya air untuk masa depan dengan tidak menggunakan air secara berlebihan.

Untuk menjaga keberlanjutan ketersediaan air dan juga menghijaukan areal disekitar kolam retensi Boelevard, diakhir acara seluruh peserta melakukan penanaman pohon sebanyak 200 pohon. Selain itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang pengelolaan sabuk hijau kolam retensi Boelevard.