Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kini tengah menggagas Psultra Sebagai Daerah Lumbung Rumput Laut dengan menggandeng Universitas Halu Oleo Kendari, diharapkan bisa menarik minat milenial atau mahasiswa dalam bertani rumput laut.
Terlebih Sultra merupakan salah satu daerah dengan wilayah terluas untuk pemanfataan rumput laut yakni mencapai 83 ribu dengan trikola sekitar 27 % dari 17 kabupaten kota di Sultra, hanya kabupaten Kolaka Timur yang tidak memiliki potensi pengembangan rumput laut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra Laode Kardini mengungkapkan, saat ini sultra kekurangan petani rumput laut dari kaum muda, yang berdampak pada kelangsungan pemanfaatan sumber daya alam daerah kedepannya.
Nantinya para milenial yang siap untuk menjadi petani rumput laut akan mendapat dukungan bantuan dari pemerintah, seperti penyediaan lahan hingga benih dan pengolahan rumput laut.
Diharapkan kedepan Sultra bisa menjadi lumbung penghasil rumput laut di indonesia, sehingga budi daya atau bertani rumput laut bisa menjadi ikon usaha sultra dalam masyarakat ke depannya.