TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Terkait kasus pemboman ikan di perairan Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang terjadi beberapa hari lalu. Praktisi Pariwisata Sultra tegas meminta Negara dalam hal ini pihak terkait serius mengejar pelaku.
Ahmad Nizar selaku praktisi pariwisata sultra yang konsen melakukan pendampingan Desa Wisata di beberapa wilayah sultra melalui forum DESATA Sultra, geram saat mengetahui perairan labengki masih bisa dimasuki oknum nelayan yang melakukan aksi bom ikan.
” Tidak mudah membangun citra pariwisata suatu kawasan. Apa yang bisa dinikmati di pulau labengki saat ini adalah proses bertahun tahun seluruh Energi, biaya dan kebijakan untuk mendukung sebuah kawasan wisata lebih maju dan berkembang yang telah di kerahkan semua pihak baik pemerintah maupun non pemerintahan. Wisata Alam labengki apaagi merupaan kawasan taman wisata alam teluk lasolo, yang tentu sedikit berbeda perhatian penjagaan kawasanya dibanding wilayah lain yang tidak memiliki status kawasan khusus. ” ucap nizar (4/11/2024).
Lanjut nizar, untuk kasus ini tidak ada kata lain tindakan tegas harus ditempuh pihak terkait apakah BKSDA, atau aparat penegak hukum lainnya.
“jika hal seperti ini dibiarkan, pelaku tidak tertangkap, akan menjadi preseden buruk dalam penerapan undang-undang, lembaga terkait akan dianggap tumpul. Undang-undang sudah jelas, jadi tidak ada alasan untuk tidak menangkap dan proses hukum para pelaku. Okelah kawasan selalu dijaga dan dipantau, tapi kalaupun terjadi ya sudah proses hukum. apalagi informasi awal diduga pelaku sudah dipegang tinggal pengembangan dan pembuktian. Ini semua sebagai efek jera, dan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas bahwa merusak laut sangat diharamkan. apalagi ini masuk kawasan wisata berskala internasional, tidak ada pandang bulu dimata hukum bagi perusak lingkungan dan kawasan wisata. Kita tunggu saja kinerja aparat penegak hukum atau pihak terkait yang menangani kasus ini.” tutupnya.
Untuk diketahui, informasi dari masyarakat telah terjadi pemboman ikan di dalam kawasan wisata perairan labengki sehari sebelum berita ini dimuat, saat ini pihak BKSDA tengah melakukan penelusuran diduga pelalku dan tengah berkoordinasi dengan aparat terkait dalam hal ini Polairud serta angkatan laut untuk mengambil langkah tegas selanjutnya. (AN)
Editor:NZ