NewsMetro

Mentri Dalam Negeri Resmi Buka Rakornas Ketahanan Ekososbud di Sultra

238
×

Mentri Dalam Negeri Resmi Buka Rakornas Ketahanan Ekososbud di Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian, resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Se-Indonesia, disalah satu Hotel di Kota Kendari, Selasa (11/4/2023).

Rapat tersebut digelar untuk membahas isu penting berupa pembangunan kerukunan sosial, baik dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Peserta yang hadir berasal dari, Menteri Sosial, Komisi Perlindungan Anak , Menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, BNN, Komisi II DPR RI, Badan Cyber dan Sandi Negara, Badan Pemelihara Keamanan Polri, Badan Pemelihara Keamanan Polri, Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Deputi VIII Badan Intelegen Negara (BIN).

Kemudian, komponen lingkup Kemendagri, Gubernur, Bupati, DPRD Provinsi, dan DPR Kabupaten/Kota se- Indonesia, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi, Kabupaten/Kota, Polisi seluruh Indonesia, Kejaksaan, Binda, Dinas Perlindungan anak , Dinsos, Dinas Pendidikan dan seluruh jajaran lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri Tito mengajak seluruh elemen-elemen pemerintah maupun masyarakat, untuk menuntaskan masalah sosial ekonomini yang berasal dari sistem pusat dan daerah.

“Tujuan pembentukan negara, yaitu rakyatnya sejahtera dan merasakan keadilan. Maka disitulah potensi konflik akan bisa diatasi,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, kita memiliki banyak sekali mekanisme yang sudah dibuat, untuk menjaga dan merawat sebelum pecah dan kalau pecah cepet selesai, kemudian cepet juga untuk terekonsiliasi dan rehabilitasi,” ia menambahkan.

Kendati begitu, Menteri Tito menyayangkan sikap sejumlah Kepala Daerah yang tidak rutin melakukan pertemuan Forkopimda. Padahal, pertemuan tersebut merupakan upaya agar membentuk kekompakan antar pemerintah agar ketika terjadi perbedaan bisa diantisipasi.

“Harusnya dibuat mekanisme pertemuan rutin yang formal, dan juga buat ikatan emosional,” katanya.

Lebih lanjut, Tito meminta Gubernur se-Indonesia mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi serta kedamaian daerah. Olehnya, para Gubernur itu bisa membentuk tim pengendalian konflik sosial di daerah.

Sementara, Gubernur Ali Mazi, Mengucapkan terimakasihnya terhadap Mendagri yang telah menunjuk Sultra sebagai tuan rumah dalam kegiatan Rakornas. Dimana hal itu bernilai penting dan strategis untuk menciptakan kerukunan sosial masyarakat di seluruh Indonesia, dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, Ali Mazi menyampaikan rasa syukurnya dengan kondisi masyarakat Sultra yang plural, dengan tetap rukun dan damai.

“Kondisi ini tercipta karena masyarakat Sultra, sangat menjunjung tinggi, nilai-nilai kekeluargaan seeta adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan dengan elemen masyarakat terutama ormas, pemuda dan partai politik,” terangnya.

Ali Mazi menambahkan, melalui Rakornas ini dapat ditanggapi oleh Kemengari, sehinga potensi yang ada di Indonesia, khususnya di Sultra dapat dikelola dengam baik.

“Mudah-mudahan melalui rakornas ini, kita melalui bapak Mendagri untuk disampaikan jeritan-jeritan kita, karena kita punya potensi tapi sampai hari ini cuma mondar-mandir belum ada hasilnya,” tuturnya.

 

Reporter : Novi