TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Universitas Muhamadiyah (UM) Kendari mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 saat memulai perkuliahan tatap muka. Hal ini disampaikan oleh rektor UM Kendari Amir Mahmud saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 2/9.
Amir mahmud mengatakan jumlah mahasiswa UMK saat ini kurang lebih 4.000 orang, dan dari jumlah tersebut pihaknya menargetkan 50 persen telah tervaksinasi saat pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Target tersebut juga sudah termasuk seluruh dosen pengajar di UMK, untuk itu berbagai macam upaya percepatan vaksinasi bagi mahasiswa telah mulai dilaksanakan.
“Kalau misalkan ada mahasiswa yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan, kita bisa maklumi, tapi protokol kesehatan itu tetap dijaga, tetap pakai masker dan diatur kapasitasnya,” ungkapnya.
Selanjutnya Amir mahmud menuturkan, pihaknya juga telah mengatur mekanisme pelaksanaan kuliah tatap muka nantinya, yakni dengan menerapkan sistem offline dan online.
“Satu semester nanti 50 persen offline dan 50 persennya dikombinasikan dengan daring, seperti misalkan nanti mulai kuliah di tanggal 13, selama dua bulan ini mahasiswa semester 1 dan 3 dulu yang offline, semester 5 dan 7 daring, seterusnya bergantian per dua bulan,” tutupnya.
Teramedia.id Aunria aurora
