TERAMEDIA.ID, JAKARTA – Malam Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia baru saja di gelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (KEMENPAREKRAF RI) di jakarta, 30 April 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah elemen baik yang secara langsung maupun melalui daring diantaranya perwakilan asosiasi pariwisata di indonesia, para gubernur, bupati dan walikota se indonesia, hingga elemen Pentahelix kepariwisataan termasuk awak Media.
Launching yang digelar dengan sejumlah penampilan hiburan kali ini, tetap menjalankan protokol kesehatan sehingga jumlah undangan yang hadir sangat dibatasi, dan lebih banyak mengikuti secara daring, dimana live launchingnya dilakukan melalui platform digital Youtube.
Menurut 2 perwakilan juri yang hadir di kegiatan ini, masing-masing Atta Halilintar dan Vindex Tengker mengungkapkan sangat diharapkan peserta desa wisata tahun ini bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya.
” dari sekitar 74000 ( Tujuh Puluh Empat Ribu ) Desa se Indonesia, tahun lalu hanya sekitar 200 Desa yang mendaftar, diharapkan tahun 2021 bisa lebih banyak lagi yang ikut serta, karena impactnya untuk masyarakat sendiri, dengan mengembangkan Potensi Desa yang ada ” ucap Atta Halilintar saat ditanya MC acara.
Lanjut Atta bahwa Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa yang meliputi, pengusaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengelola desa wisata, komunitas kreatif, pecinta wisata desa dan wisatawan atau para pihak yang berkecimpung dalam pengembangan Desa Wisata.
Tim Juri merupakan kalangan profesional yang diambil dari unsur Pentahelix Pariwisata ( Pemerintah, akademisi, swasta, komunitas, masyarakat dan media ).
Terkait pendaftaran bagi desa yang ingin berpatisipasi sangatlah mudah “Syarat bagi peserta melakukan registrasi, di website www.jadesta.com, peserta wajib melampirkan susunan kepengurusan desa wisatanya, melampirkan data desa wisatanya, jelaskan daya tarik, lengkap informasi fasilitas, pendaftaran dimulai 7 mei hingga 26 Juni 2021 ” Lanjut vindex tengker sebagai perwakilan juri.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu program kepariwisataan yang saat ini menjadi fokus pemerintah termasuk kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, badan pariwisata dan ekonomi kreatif, adalah terkaiot pengembangan desa wisata.
” Bagaimana Desa Wisata menintik beratkan pada pengembangan Desa Wisata berkelanjutan yang berfokus kepada aspek keberlanjutan, sosial, lingkungan dan ekonomi, ini yang diharapkan, tidak hanya memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat, tetapi sejalan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Memperkuat nilai kearifan budaya lokal, serta pelestarian lingkungan agar terciptanya Desa Wisata yang berkualitas dan bertanggung jawab untuk mewujudkan pengembangan desa wisata.
Sandiaga Uno menegaskan Kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia bertujuan untuk menjadikan Desa Wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwista berkelas dunia dan berdaya saing, yang mampu mendorong pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, serta sebagai ajang promosi potensi desa wisata, kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Anugerah Desa Wisata INdonesia 2021, merupakan penganugerahan desa wisata terbesar di indonesia dengan Target 500 Desa Wisata Lebih. Adapun kategori yang di lombakan diantaranya kategori Homestay, Toliet, Souvenir, Desa Digital, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan), Acara puncak pada 7 desember 2021.
[Jurnalis : Ahmad Nizar ]