TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Koordinator Program Kotaku, Kota Kendari, La Ngkarisu mengatakan jika kawasan Puday-Lapulu belum dapat diresmikan,hal tersebut lantaran progres pengerjaan kawasan seluas 15 hektar tersebut baru mencapai 97 persen.
Sebelumnya,rencana peresmian kawasan tersebut ditargetkan sebelum masa jabatan Walikota Kendari berakhir,namun rencana tersebut harus ditunda.
” Kawasan ini seharusnya diresmikan sebelum jabatan WaliKota Kendari berakhir. Karena ini merupakan kegiatan nasional sehingga kita tidak hanya meminta restu kepada pemerintah kota saja, tetapi juga harus dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR,”ungkap La Ngkarisu, Minggu (9/10/2022).
La Ngkarisu menyebut,jika pihanya telah meminta agar peresmian itu dapat dilaksanakan,akan tetapi pihak Kementerian menyarankan agar rencana itu dilakukan ketika progres pengerjaan telah mencapai 100 persen alias sudah tuntas.
“Keseluruhan pengerjaannya harus tuntas. Karena masih ada pengerjaan yang belum,karena finishing itu harus teliti jadi agak lama,makanya peresmiannya diundur. Paling tidak yang akan resmikan bersama pihak Kementerian PUPR dan dari Pemerintah Kota,intinya tetap di resmikan di tahun ini,”katanya.
Lebih lanjut,dirinya menuturkan jika kawasan ini belum bisa digunakan oleh masyarakat secara penuh,dan masih dalam pengawasan,karena beberapa bagiannya masih dalam tahap finishing.
Saat ini pihaknya tengah fokus merampungkan,bagian pedestrian,drainase dipemukiman masyarakat,pengaspalan jalan pada area pasar Lapulu,dan duicker.
Novrianti/teramedia.id
