Kendari ( 02/04/2021 ) – Terkait Viralnya kasus rumah Tangga Erlita Dewi yang diperbincangkan di media sosial, cukup mengundang reaksi publik. Tidak hanya di Media Sosial, namun di Kota Kendari kasus ini mengundang reaksi mulai dari keluarga Besar Erlita, rekan Alumni Smansa Kendari hingga sejumlah Publik Figur di Jakarta dan lembaga penting lainnya.
Salah satu pihak yang bereaksi atas kasus Erlita Dewi adalah Ketua DPW Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara Fatmayani Harli Tombili.
Ibu yang akrab disapa Fatmayani , saat ditemui di sela kesibukannya mengaku bahwa dirinya sangat berempati atas apa yang dialami Erlita Dewi. Secara personal dirinya tidak kenal dekat, namun atas kasus yang menimpa erlita dirinya kemudian memberikan empati dan dukungan moril.
Fatmayani cukup bersyukur diberi ruang oleh Erlita Dewi untuk bisa berkomunikasi ditengah masalah yang menimpanya. Meski di media sosial kasus ini sudah viral dengan slogan “Diceraikan Suami yang memilih Pelakor”, hingga kejadian terkini meninggalnya anak sulung erlita saat berada di asuhan mantan suami dan “Pelakor” yang dinikahi mantan suaminya.
Menurut Yani Tombili, dirinya sudah mempelajari sejumlah hal mulai dari kasus perceraian hingga hak asuh anak yang sampai saat ini masih diperjuangan Erlita Dewi.
“Pas waktu viral beberapa hari lalu, saya dapat pesan dari beberapa WA Group untuk bisa memberi bantuan kepada Erlita Dewi. Sebelumnya saya tidak kenal sama sekali Erlita Dewi. Saya kemudian membuka media sosialnya dan mendapatkan nomor telpon erlita, lalu mulai berkomunikasi dengan dia”, Ujar Fatmayani saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan.
Fatmayani juga mengaku diriya sudah berkomunikasi dengan Kak Seto yang juga merupakan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan sudah menceritakan perihal kasus ini termasuk Hak Asuh Anak yang sedang diperjuangkan Erlita.
” jadi Kak Seto siap membantu, dan Dia ( Kak Seto ) langsung memberi arahan untuk segera menemui ketua LPAI Jawa Timur, dan kalau ada apa-apa segera hubungi dia (kak Seto) kembali ” ungkap Ketua DPW FPPI Sultra Fatmayani Harli Tombili.
Kasus Erlita dewi memang cukup menarik perhatian publik di media sosial, bahkan pengacara sekelas Hotman Paris sudah menyatakan siap membantu terkait kasus Hak asuh anak Erlita Dewi.
Kini Erlita Dewi saat berita ini dimuat, belum bisa di wawancara sebab dirinya masih berjuang untuk mencari keadilan atas kematian Putri Sulungnyua yang kurang lebih 3 Tahun tidak bersamanya karena semenjak bercerai dengan Suaminya seluruh anak Erlita di boyong ke Sidoarjo bersama istri baru suaminya dan Erlita kembali ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan sejak saat itu komunikasi mereka sangat jarang.
Viralnya Erlita Dewi setelah membongkar perselingkuhan mantan suaminya, yang merupakan seorang mantan bos Bank Syariah.
Mantan suaminya disebut selingkuh dengan teman Erlita Sendiri, perempuan berinisial LW yang kini sudah menjadi istri sah.
Setelah bercerai dan punya istri baru, mantan suami Erlita memboyong keempat anaknya untuk diasuh.
Akibat Jarang komunikasi beberapa tahun terakhir, justru senin ( 29/3/201 ) sekitar pukul 11.00 Wita Erlita dengar kabar pilu dari sang mantan suami jika anak sulung mereka meninggal dunia.
Karena Melihat Kajanggalan atas kondisi mayat anaknya, dan selama beberapa tahun tidak mendengar rekam jejak penyakit apapun, Erlita tidak tinggal diam dan akan mengusut kematian anak sulungnya tersebut.
Diketahui Erlita Dewi dikarunai 4 Anak dari hasi pernikahannya dengan mantan Suami inisial AR tersebut. Kini Mantan Suami Erlita di hujani hujatan dari Netizen atas kejadian ini.
Berita Terkait (Babak Baru Kisah Erlita Dewi, Pasca Putri Sulung Meninggal )
( Reporter : Ahmad Nizar )
