NewsMetro

Jelang Sholat Idul Fitri dan Mudik Lebaran, Begini Kebijakan Pemkot Kendari

341
×

Jelang Sholat Idul Fitri dan Mudik Lebaran, Begini Kebijakan Pemkot Kendari

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemerintah Kota Kendari bersama instasi dan lembaga terkait di gelar, dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas), Selasa ( 5 April 2021 )

Dalam Rakor kali ini membahas mengenai pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang rencananya pelaksanaannya diijinkan di seluruh masjid dan lapangan di Kota Kendari. Langkah ini diambil berdasarkan pelaksanaan Salat Idul Fitri di tahun 2020 lalu, yang dinilai tidak terjadi lonjakan kasus Covid 19 yang mengkhawatirkan.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Pemerintah Kota Kendari mencoba menawarkan seluruh masjid dengan pertimbangan jika membuka masjid tidak akan terjadi lonjakan kerumunan pada Shalat Idul Fitri nantinya.

“Kalau titiknya berarti terpecah, kalau di Kendari ada sekitar 600 lebih masjid, kalau situasi normal cuman 100 titik,” beber Wali Kota Kendari

Tidak hanya itu, pelaksanaan salat Idul Fitri berdasarkan beberapa pertimbangan dapat dilaksanakan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, menjelang mudik Ramadan pemerintah kota kembali menegaskan bahwa sesuai dengan instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait mudik antar kabupaten/kota tidak dibolehkan

Sehingga pemerintah kota rencananya akan melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan dan perbatasan yang menjadi akses masuk.

“Yang paling rawan menurut saya yang betul – betul perlu kita jaga itu, pintu gerbang Ranomeeto karena ini aksesnya dari bandara, yang pintu gerbang Konda yang memungkinkan menjadi akses dari berbagai daerah serta gerbang Puuwatu yang menurut saya sangat beresiko karena menjadi akses dari Selatan dan Sulawesi Tengah (Sulteng) akses masuknya dari situ,” ungkap Wali Kota Kendari.

Lebih lanjut kata Wali Kota Kendari, negara ini khususnya Kota Kendari sedang berusaha agar tidak menyusul negara yang melonjak kasus pandemi Covid-19 di negaranya.