TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Harga daging sapi jelang H-1 Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi, di Pasar Anduonohu, Kota Kendari terpantau mengalami kenaikan.
Pada hari biasa daging sapi dibanderol dengan harga Rp120 ribu/ Kg, sedangkan jelang Idul Adha naik menjadi Rp 150 ribu/Kg.
Salah satu penjual daging asal Kecamatan Kendari Barat, Ahmad AS, mengaku dirinya sengaja menyewa loss jualan Pasar Anduonohu, karena melihat tingginya minat pembeli.
Ia mengaku telah berjualan sejak subuh dan telah berhasil menjual daging sebanyak ratusan Kg. Meskipun harga daging sapi terbilang naik namun minat pembeli masih tinggi.
“Memang setiap lebaran atau hari-hari besar dia pasti naik, karena susah sekali cari sapi, baru kita ambil dari pelosok-pelosok,” ungkap Ahmad saat ditemui, Rabu (28/6/2023).
Ia juga mengatakan, sebelum disembelih sapi-sapi mereka akan diperiksa terlebih dahulu di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan hanya sapi-sapi yang telah lulus uji kesehatan saja yang bisa dijual dagingnya.
“Ini sapi dari RPH, kalau dari luar itu ilegal, jadi sapinya diperiksa dulu baru dipotong,” katanya.
Selain daging, Ahmad juga menjual kikil, tulang dan jeroan yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp50/Kg ribu hingga Rp130 ribu/Kg.
“Mereka beli sampai 2 Kg, kalau paling banyak itu sampai 3 Kg,” terangnya.
Ahmad menerangkan jika dirinya akan berjualan hingga malam hari, untuk melayani permintaan daging sapi para pembeli.
Pembeli, Anti mengatakan jika harga daging sapi ini terbilang masih sama seperti di tahun sebelumnya. Apa lagi ia telah berlangganan dan kerap membeli daging dan tulang sapi jelang Idul Fitri dan Idul Adha.
“Masih terjangkau harganya, ini kita beli baru 1 Kg sisanya 2 Kg kita masih menunggu,” ujar warga asal Kelurahan Anduonohu itu.
Terlebih, daging yang ia peroleh tersebut masih sangat segar terlihat dari warna dan tekstur daging.
” Pokoknya kalau segar itu kita lihat warnanya, kan ada juga yang dingin kalau kita pegang berarti baru keluar dari pendingin, tapi ini segar batu dipotong,” pungkasnya.
Reporter : Novi