NewsBencana / KecelakaanMetro

Banjir dan Longsor Menjadi Fokus BPBD Kota Kendari Saat ini

714
×

Banjir dan Longsor Menjadi Fokus BPBD Kota Kendari Saat ini

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Melihat fenomena alam beberapa hari terakhir dan memuncak pada 27 Januari 2025 lalu dimana banjir menerjang berbagai wilayah di kota kendari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota kendari langsung bergerak cepat menanganani dampak bencana yang menimpa warga.

Salah satu wilayah penanganan yang di lakukan BPBD Kota Kendari yaitu area kelurahan watulondo. Sebanyak empat kepala keluarga (17 jiwa) di Kelurahan Watulondo harus mengungsi ke kantor lurah akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. BPBD telah menyalurkan bantuan berupa 20 lembar selimut, 2 lembar terpal, dan 2 family kit kepada para pengungsi, memastikan kebutuhan mendesak terpenuhi. Selain itu, Dinas Sosial memberikan bantuan tambahan berupa kasur untuk menunjang kenyamanan pengungsi. Seorang lansia di Kelurahan Lalodati juga berhasil dievakuasi setelah banjir setinggi pinggang merendam kawasan tersebut.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, turun langsung meninjau beberapa titik banjir. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kelurahan Lalodati, di mana banjir menggenangi jalan dan merendam rumah warga. Dalam kunjungannya, Pj Wali Kota memastikan penanganan dilakukan dengan cepat serta kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Di lokasi lain, longsor yang terjadi di Jalan Sawerigading, Kelurahan Mandonga, menghalangi akses jalan dan langsung ditangani oleh BPBD. Tim BPBD membersihkan material longsor agar jalur kembali dapat digunakan oleh masyarakat. Sementara itu, di Kelurahan Tipulu, BPBD juga memberikan bantuan terpal untuk menutupi lokasi longsor di Lr. Pariama.

Banjir juga melanda beberapa kawasan seperti BTN Mekar Rindo di Kelurahan Kadia, di mana genangan air mencapai 70 cm akibat luapan kali yang dangkal. Untuk mempercepat surutnya air, BPBD Kendari bersama BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan penyedotan di beberapa titik, termasuk di perumahan Tumbu.

Kerusakan akibat angin kencang juga dilaporkan di Kelurahan Bungkutoko, di mana sebuah rumah mengalami kerusakan parah pada atap dan rangka. Pemilik rumah kini mengungsi sementara ke rumah tetangga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak bencana.

“Kami fokus pada penanganan cepat di lokasi terdampak, terutama evakuasi warga, pemberian bantuan, dan normalisasi akses jalan. Pendataan dampak bencana juga terus kami lakukan,” ujar Kalaksa BPBD Kota Kendari.(29/1/2025)

Saat ini, BPBD Kendari mengutamakan kebutuhan mendesak warga terdampak sembari berkoordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jangka panjang.(AN)

 

Editor:NZ