NewsHukum & KriminalMetro

Operasi Gabungan BNNP dan Polda Sultra Kembali Jaring 12 Pengguna Narkoba Positif di Kadia dan Kemaraya

×

Operasi Gabungan BNNP dan Polda Sultra Kembali Jaring 12 Pengguna Narkoba Positif di Kadia dan Kemaraya

Share this article

​TERAMEDIA.ID, KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) dibantu Kepolisian Daerah (Polda) Sultra dan BNN Kota Kendari menggelar operasi gabungan intensif selama dua hari, pada 6 hingga 7 November 2025.

Operasi bertajuk “Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika Terpadu Bersama Polda Sultra” di dua wilayah Kota Kendari, yaitu Kelurahan Kadia dan Kelurahan Kemaraya.

​12 Orang Terjaring dari Empat Titik Razia
​Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sultra, Kombes Pol Alam Kusuma S. Irawan, menjelaskan bahwa razia terpadu ini menyasar beberapa titik di wilayah kota kendari.

​Dalam operasi tersebut, tim gabungan BNNP dan Polda Sultra berhasil mengamankan total 12 orang yang hasil tes urinenya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Mereka teridentifikasi positif terhadap berbagai jenis zat, termasuk Methamphetamine, Amphetamine, Benzodiazepine, dan dihydrocodein,” kata Kombes Pol Alam Kusuma.

​Sempat Terjadi Penolakan dan Ditemukan Barang Bukti.

​Kombes Pol Alam Kusuma membenarkan adanya insiden penolakan tes urine di lokasi.

“Benar, sempat terjadi ketegangan di lokasi. Salah satu penghuni Kontrakan melakukan penolakan untuk dites urine. Namun, setelah pendekatan persuasif, yang bersangkutan bersedia dites dan hasilnya terbukti positif menggunakan Methamphetamine,” jelasnya.

​Selain itu, operasi juga menemukan barang bukti yang menguatkan adanya aktivitas penyalahgunaan di salah satu tempat, seperti bong (alat isap), 6 korek api, 3 Batang Pipet, Sumbu plastik Rakitan serta plastik bening clip yang di duga bekas saset sabu.

​Seluruh 12 orang yang diamankan, yang terbukti sebagai penyalah guna, akan langsung ditindaklanjuti untuk pemulihan.

​”Ke-12 orang yang diamankan, setelah menjalani pemeriksaan awal, selanjutnya akan diserahkan ke Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra untuk dilaksanakan asesmen dan proses rehabilitasi,” tegas Kombes Pol Alam Kusuma.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita jalankan, mengingat Sultra merupakan daerah rawan narkotika. Kami tidak akan berhenti hanya di sini, kegiatan razia akan berlanjut ke tempat-tempat lain,” tandasnya.

​Operasi ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, di mana Ketua RW dan Ketua RT di lokasi-lokasi rawan terlibat aktif mendampingi petugas. Erik Lawit, selaku Ketua RW di kawasan Kemaraya, mengapresiasi keseriusan pemerintah. “Kami merasa senang ketika ada kegiatan seperti ini. Harapan kami semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba,” katanya.*(DW)

 

Editor:NZ