Kemenag Sultra Apresiasi Terselenggaranya Dialog Media STQH Nasional

TERAMEDIA.ID, KENDARI — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhamad Saleh, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Media yang menjadi bagian dari rangkaian acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI dan berlangsung di Kendari pada Rabu (15/10/2025).

Dalam sambutannya saat membuka acara, Kakanwil menyampaikan bahwa dialog seperti ini sangat penting karena melibatkan para jurnalis yang berperan strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait kegiatan Kementerian Agama kepada masyarakat luas. “Dialog media seperti ini sangat bermanfaat, karena seluruh pesertanya berasal dari media yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dari kegiatan-kegiatan Kementerian Agama,” ujar H. Muhamad Saleh.

Lebih lanjut, Saleh menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan, nilai-nilai kerukunan, dan ajaran moral. Ia mengingatkan pentingnya menyajikan informasi yang akurat, berimbang, serta menghindari konten provokatif, agar media benar-benar menjadi sarana edukasi yang membangun masyarakat yang harmonis dan toleran.

“Tanpa peran media, tentu masyarakat tidak akan mengetahui berbagai kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Agama. Karena itu, kami berharap rekan-rekan media dapat terus mempublikasikan secara masif kegiatan STQH Nasional 2025, termasuk program-program strategis, penguatan kerukunan umat beragama, dan pelestarian lingkungan,” tegasnya.

Dialog media ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, yaitu:

Rizal Ahmad Rangkuti, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits Kemenag RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag RI sekaligus Ketua Dewan Hakim STQH Nasional ke-28, Dr. H. Danil, Lc, Dosen IAIN Kendari. Ketiganya menyampaikan materi yang memperkaya perspektif peserta dalam memahami peran strategis media dalam kegiatan STQH dan dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Muchlis Hanafi, dalam paparannya, menyampaikan harapannya agar media di Sulawesi Tenggara senantiasa menyampaikan informasi yang menyejukkan, informatif, akurat, dan beretika. “Kami berharap kehadiran teman-teman media dalam forum dialog ini bisa menjadi ‘cahaya dan keteduhan’ bagi masyarakat dalam menerima berbagai informasi,” tuturnya.*(red)

editor:DN