TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA — Sebanyak 950 siswa dari lima sekolah di wilayah Kecamatan Lasusua menerima Makanan Bergizi Gratis perdana dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolaka Utara) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Launching seremonial ini digelar di SMAN 1 Lasusua pada Selasa (10/06/2025).
Program yang diluncurkan hari ini dan menyasar jenjang pendidikan dari TK hingga SMA, seperti TK Rantelimbong, SD Rantelimbong, MIS Muhammadiyah Tojabi. SMP 1 Lasusua, SMP 13 Rantelimbong, serta SMA 1 Lasusua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Utara, Idrus, mengatakan, menjelang masa libur, program ini akan berlanjut selama sembilan hari, yang kemudian akan dilanjutkan lagi sesuai kuota masing-masing.
“Pasca libur itu, sesuai kuota dan masing-masing dapur itu maksimal 3.500, jadi Insya Allah sasaran itu akan meluas sampai beberapa sekolah lagi,” ujarnya.
Sementara itu, pertama yang telah terverifikasi oleh BGN. Sekretaris Yayasan, Arie Saputra menegaskan bahwa penunjukan yayasan ini dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
Untuk saat ini, Yayasan Ibnu Yahya yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana resmi, baru mengoperasikan satu dapur utama, yang hanya mampu melayani maksimal 3.500 porsi makanan per hari. Namun, penyesuaian akan dilakukan untuk daerah yang sulit dijangkau dan memiliki jumlah siswa lebih sedikit seperti Tolala dan Porehu.
“Ke depan, kami menargetkan pembukaan dapur baru di wilayah-wilayah seperti Kodeoha, Lapai, Kolaka Utara Selatan, dan Ranteangin, tergantung kesiapan mitra lokal yang ingin bergabung bersama kami,” ungkap Arie Saputra selaku Sekretaris Yayasan.
Sementara itu, Kepala SPPG Lasusua, Nurul Amalia Fikrah, mengklaim kualitas makanan dari aspek gizi telah memenuhi standar nasional. Ia menegaskan, dapur BGN yang ada di Kolut telah dilengkapi ahli gizi lokal yang memastikan takaran dan kandungan gizi sesuai.
“Kami mengecek semua bahan mulai dari beras, buah, hingga proses pengolahan. Setiap menu dibuat bervariasi setiap hari dan disesuaikan dengan standar gizi yang ditentukan, baik untuk TK, SD, SMP, hingga SMA,” jelasnya.
Untuk diketahui, Harga per porsi makanan ditetapkan sebesar Rp8.000 untuk TK dan SD, serta Rp10.000 untuk SMP dan SMA. *(AF)
Editor:NZ