NewsKesehatanMetro

Wali Kota Kendari Buka Rakor Lintas Sektor Vaksinasi

345
×

Wali Kota Kendari Buka Rakor Lintas Sektor Vaksinasi

Share this article

Kendari (24/03/2021) – Bertempat di salah satu hotel Kota Kendari, Sulkarnain Kadir selaku Walikota Kendari membuka secara resmi Rapat Koordinasi lintas sektor pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari.

Kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan dalam mengatasi Pandemi Covid 19 dan tidak mudah menyepelekan kondisi pandemi ini, tidak terkecuali untuk Dinas Kesehatan Kota Kendari, demikian ungkapan Walikota Kendari dalam sambutannya.
“Terbayang bagaimana beratnya ini menghadapi Covid-19, terbayang bagaimana kerja keras yang harus dikerahkan untuk bagaimana agar Covid-19 ini bisa teratasi,” katanya.

Menurut Sulkarnain, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan salah satu solusi untuk keluar dari situasi pandemi, sehingga harus mendapatkan dukungan semua pihak. Termasuk mendukung suksesnya vaksinasi khusus para lansia yang sangat rentan terhadap Covid-19.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19. Vaksinasi ini dilakukan dalam empat tahap.

Dia menjelaskan vaksinasi tahap pertama sudah dilaksanakan, suntikan pertama dilakukan 4151 tenaga kesehatan (nakes) dan suntikan kedua sebanyak 4570 telah ter vaksinasi atau persentase cakupan sebesar 110 persen dan 102,14 persen untuk suntikan pertama dan kedua.

“Tingginya cakupan pelayanan vaksinasi nakes ini, disebabkan karena selain nakes juga terdapat tenaga penunjang yang bekerja difasilitas layanan kesehatan, sehingga cakupannya lebih dari 100 persen,” ungkapnya.

Untuk tahap kedua lanjutnya, diperuntukkan bagi lansia atau masyarakat di atas usia 60 tahun, dengan sasaran sebanyak 18634 orang. Hingga saat ini sudah dilakukan pada 1785 orang atau 9,58 persen.

Proses vaksinasi dilakukan difasilitas kesehatan, posko Dinas Kesehatan Kota Kendari dan taman kota.

“Vaksin sebetulnya cukup, tapi kami kesulitan untuk menghadirkan, mengajak para lansia hadir di layanan, sehingga kami membutuhkan kerjasama dari bapak camat, lurah, RT, RW, BKTM, dan semua lintas sektor yang terkait untuk mengajak para lansia kita hadir dilayanan,” harapnya.

Menurutnya vaksinasi lansia di Sulawesi Tenggara baru dilakukan di Kota Kendari. Selain lansia vaksinasi tahap dua juga dilakukan pada ASN pelayan publik dengan sasaran 37.810, dari jumlah itu sebanyak 3272 ASN atau 8,65 persen sudah tervaksin.

Dia berharap semua pihak terkait mengambil peran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi, termasuk mengajak para lansia untuk mengikuti vaksinasi.