TERAMEDIA.ID, KENDARI – Salah satu lembaga survei Sulawesi Tenggara, The Haluoleo Institut (THI) mengeluarkan rilis hasil perhitungan sementara Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada, Kamis, 15 Februari 2024.
Hasil perhitungan cepat THI ini memenangkan petahana Ridwan Bae. Klaim peluang duduk di senayan ini memberikan respon pro kontra di publik. Multistage Random Sampling adalah metode yang digunakan oleh THI dengan mengambil sampel Dapil Sultra 477 TPS dari 8.157 atau 5,8% TPS.
Dari jumlah sampel tersebut, dapat diuraikan bahwa 7.680 TPS tidak masuk dalam kuota hitungan perolehan suara.
Hal ini menimbulkan reaksi dari salah satu Calon DPR-RI asal Golkar Rusmin Abdul Gani. Menurutnya, hasil quick count THI ini tidak dapat digunakan sebagai patokan kelolosan sebab tidak mewakilkan secara akumulatif perolehan suara di 8.157 TPS yang tersebar di Sulawesi Tenggara.
Terlebih, berdasarkan data yang dihimpun dari tim sukses di lapangan, Rusmin mengatakan lebih unggul ketimbang Ridwan Bae untuk Partai Golkar di Pileg DPR-RI periode 2024-2029.
“Ini data kita himpun dari C1 yang difoto tim kita di lapangan,” kata Rusmin saat menggelar konferensi pers di Kendari, Kamis (15/2/2024).
Adapun sebaran data pembanding sementara antara Rusmin dan Ridwan Bae yang tersebar di 6 kabupaten/Kota yakni untuk Kabupaten Konawe Selatan Rusmin mengungguli Ridwan Bae dengan perolehan suara, 1.919 suara berbanding 1.138 suara.
Sedangkan di Kabupaten Muna, Ridwan 1.008 suara dan Rusmin 253 suara. Selanjutnya di Kabupaten Wakatobi Ridwan 12 suara dan Rusmin 57 suara.
Kabupaten Konawe Utara (Konut) Ridwan 60 suara dan Rusmin 154 suara. Kabupaten Konawe Kepualuan (Konkep) Ridwan 115 suara dan Rusmin 49 suara.
Kemudian data susulan, Ridwan 271 suara dan Rusmin 585 suara. Untuk Akumulasi dari data di atas Ridwan Bae mengantongi 3.843 suara dan Rusmin 4.155 suara.
“Kita mau pelaksanaan ini fair, dan kita mau pelaksanaannya ini berjalan maksimal,” kata Rusmin.
Ia juga optimis bahwa masih unggul perolehan suara dari semua calon DPR RI dari Partai Golkar. Rusmin sendiri merupakan calon nomor urut 5.
Rusmin mengajak semua pendukung untuk tetap tenang dan mengawal perhitungan suara hingga selesai. Bahkan jika diminta untuk beradu data, dirinya siap.
“Ayo kalau mau data kita siap, saya ingin politik ini menjadi pendidikan bersama,” tukasnya.
Diketahui, dalam rilis THI, Quick count didasarkan pada fakta namun, data yang diperoleh terbatas hanya pada dukungan yang diperoleh kandidat. Dengan sampel 477 TPS yang dipilih secara acak di Sulawesi Tenggara dari 8.157 TPS.
Sampel THI diambil dari beberapa TPS yang ada di Kabupaten Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Muna Barat, Wakatobi dan Kota Kendari.
Dalam keterangan rilisnya, Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Alimin menjelaskan quick count yang mereka lakukan adalah perhitungan suara di sejumlah sampel TPS yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada. THI juga telah memiliki sertifikat dari KPU dan Bawaslu sebagai lembaga yang melakukan perhitungan quick count.
Selanjutnya diketahui pula, Caleg DPR-RI Partai Golkar antara lain :
1. Ridwan Bae
2. Abdul Rahman Farisi
3. Sucianti Suaib Senong
4. Ali Mochtar Ngabalin
5. Rusmin Abdul Gani
6. Selfi Lamoe.
*(ST).
Editor:NZ