TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kendari siap menerima Kouta sebanyak 420 Siswa Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023 di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Kepala Sekolah SMAN 4 Kendari, Liyu mengatakan tahun ini pihaknya membuka kuota sebanyak 432 peserta didik baru.
Sedangkan untuk kouta jumlah tersebut telah mencapai batas maksimal yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra yakni sebanyak 12 rombongan belajar/kelas.
” Namun dari kuota tersebut sebanyak 432 peserta didik ada sekitar 10 siswa yang tidak naik kelas, sehingga penerimaan hanya sekitar 420 siswa saja, “. Kata Liyu
Selain itu, pada tahun 2022 ini terdapat empat jalur PPDB yakni Zonasi, Prestasi, Afirmasi dan Perpindahan Orangtua.
Liyu menjelaskan, untuk jalur Zonasi sebesar 50 persen, Prestasi 30 persen, Afirmasi sebesar 15 persen dan Perpindahan Orangtua sebesar 5 persen.
” Khusus jalur zonasi pada tahun lalu dan kemungkinan tahun ini juga kami menerapkan radius 1 kilometer dari sekolah (SMAN 4 Kendari) “. Tuturnya
Dengan radius yang telah ditetapkan maka peserta didik harus jelih melihat titik lokasi dimana mereka bertempat tinggal agar nantinya bisa lolos pada jalur tersebut.
Karena kenapa, jika hanya melewati beberapa meter saja dari radius yang ditetapkan maka tidak akan bisa mendaftar pada jalur zonasi.
” Kemudian pada jalur prestasi kami porsikan sebesar 30 persen dengan penerimaan sama dengan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri “. Ucapnya
Porsi sebanyak itu tentunya sangat dibutuhkan karena pihaknya butuh siswa berprestasi dari daerah mana saja yang memiliki kemampuan dengan pilihan orang terbaik.
Kepsek mengimbau kepada peserta didik agar pintar dan jelih dalam memilih jalur yang telah ditetapkan agar nantinya dapat lolos di sekolah impian.
” Jika peserta didik mau lulus maka pilihlah jalur yang benar, ” . Jelasnya.
Lanjutnya, dalam memilih jalur harus diperhitungkan secara matang, misalnya saja jika peserta didik ragu pada jalur Zonasi maka pilih jalur Prestasi.
” Hal itu sangat penting dalam memilih karena kalau jalur Afirmasi harus ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Progran Keluarga Harapan (PKH), jika memiliki salah satunya maka sudah bisa lolo ” Lanjutnya.
Sementara itu dalam rangka meningkatkan pelayanan pada PPDB 2022, pihaknya sudah menyiapkan segalanya terkait dengan pendaftaran.
Terutama pada pendaftaran offline, saat ini telah disiapkan beberapa loket pendaftaran di SMAN 4 Kendari.
” Saya juga mengimbau kepada petugas loket agar selalu memberikan pelayanan terbaik, jika ada orangtua peserta didik yang emosi maka harus dihadapi dengan tenang “, tutupnya.
Reza/teramedia.id