TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Peringati 3 Tahun Indonesia Homestay Association (IHSA) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IHSA melangsungkan Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) (23/2/2025).
Sehari sebelum dilangsungkannya Rapimnas IHSA menggelar Indonesia Homestay Forum (IHF) 2025 secara daring yang dihadiri petinggi kementrian pariwisata republik inodonesia, Perwakilan asosiasi pariwisata nasional, penggiat pariwisata, dan elemen lainnya.
Dalam paparan dan diskusi Ketua Umum IHSA H Alvy Pongoh dalam Rapimnas kali ini menegaskan bahwa 2025 IHSA masih fokus pada 3D yaitu Digitalisasi, Database dan Desa Wisata.
” Tahun ke 3 IHSA mencoba fokus pada 3 program utama yaitu Digitlaisasi, Data Base dan Desa Wisata. Digitalisasi untuk membantu market Homestay di nusantara, Database Homestay yang terus diupdate, dan Desa Wisata untuk IHSA bisa berkontribusi tidak hanya mengurus homestay tapi mensupport pengembangan Desa atau kampung Wisata tempat Homestay itu berada ” lugas Alvhy.
Lanjut Alvhy Kami mengapresiasi DPD IHSA Sulawesi Tenggara yang terus berkolaborasi baik dengan pemerintah daerah terkhusus dinas pariwisata Provinsi dan kabupatennya. Sebab di beberapa provinsi IHSA ada juga yang belum sejalan dengan pemdanya dan ini mejadi perhatian serius kedepan.
Dari hasil laporan terakhir DPD IHSA Sultra tengah melakukan pendampingan salah satu Desa Wisata yaitu Desa Wisata Namu secara konsisten dan sudah masuk tahun pertama, Mulai dari Sadar Wisata dan sapta pesona, kelembagaan, promosi hingga advokasi dilakukan teman-teman IHSA di Sultra.
” Tentu ini menjadi penting untuk dicontoh dan dilakukan juga oleh DPD atau DPC IHSA di seluruh nusantara, apa yang dilakukan DPD IHSA Sultra menjadi harapan program besar IHSA di 2025 ini, artinya DPD IHSA Sultra sudah selangkah lebih bergerak dari provinsi lain. Dan tadi di forum rapimnas Ketua DPD IHSA Bro ino sudah memaparkan meskipun singkat bagaimana suka duka mereka dilapangan dan sangat menginspirasi tentunya. Hal ini mejadi penting sekali karena akan muncul pertanyaan jika IHSA sudah membantu homestay secara maksimal, pemilik homestay akan bertanya trus tamunya mana, sehingga penting untuk IHSA dimanapun berada berkontribusi dalam pengembangan desa wisata secara utuh agar pasarnya jelas untuk mendatangkan tamu ke homestay yang telah dibina ” Tutupnya. (AN)
Editor:NZ
