TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae tanggapi kenaikan harga beras premium di Pasar Tradisional Anduonohu, Kota Kendari yang mencapai Rp 800 ribu untuk kemasan 50 kg.
Alda mengatakan untuk jenis beras premium saat ini berkisar Rp16 ribu per kg, jika dikalikan 50 maka pedagang akan memberi harga Rp800 ribu untuk kemasan 50 kg beras. Sementara jenis medium dibanderol Rp13 ribu per kg.
“Jenis beras premium diperuntukan untuk masyarakat kalangan atas. Sementara untuk mengatasi kenaikan harga beras sendiri dari pemerintah sudah mendistribusikan seperti beras SPHP, hingga beras Bulog, bahkan sudah digelar pasar murah” ujar Alda, Senin (4/3/2024).
Bahkan, kata Alda harga beras saat ini masih akan terus fluktuatif, terlebih menjelang Bulan Suci Ramadhan. Olehnya itu pihaknya masih akan terus memantau distributor hingga pasar guna memastikan kebutuhan masih diharga yang wajar.
“Apa lagi menjelang Ramadhan kerap terjadi permainan harga yang dilakukan pedagang, kita imbau pedagang ini jangan menimbun beras nanti ketika harganya naik baru dikasih keluar,” ucapnya.
“Jadi kami tegaskan sekali lagi bagi pedagang jangan karena mendekati momen Ramadhan digunakan untuk permainan harga. Anggota kami juga secara rutin akan terus memantau baik di distributor maupun pasar” tambahnya.
Bahkan, kata Alda Pemerintah Provinsi Sultra sendiri telah menyiapkan beras SPHP yang siap di distribusikan ke 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat hingga tiga bulan kedepan. (NV)
Editor:NZ