NewsMetro

Inspektorat Kota Kendari Prioritaskan Pengawasan Kepada Organisasi Perangkat Daerah

144
×

Inspektorat Kota Kendari Prioritaskan Pengawasan Kepada Organisasi Perangkat Daerah

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pada tahun 2023 ini, Inspektorat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memprioritaskan pengawasan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari.

Sejumlah OPD prioritas tersebut berdasarkan peta resiko diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora).

Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, mengatakan beberapa OPD tersebut setiap tahun masuk dalam kerja pengawasan tahunan.

Dimana, OPD tersebut akan diaudit oleh tim dari inspektorat, baik melalui audit ketaatan, kinerja, dan operasional. Sehingga dari masing-masing OPD itu memiliki perbedaan simpulan.

Misalnya, audit ketaatan yang tujuannya untuk mengaudit penyelenggaraan yang dilakukan OPD tersebut, apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui tupoksi secara keseluruhan yang tergambar dari tiga komponen, yaitu keuangan, SDM, dan pengelolaan barang milik daerah (BMD).

“Kalau untuk audit kinerja beda lagi, kan didalam OPD itu mempunyai program dan kegiatan. Misalnya dia mempunyai resiko ini, jadi kita ukur dari pada kinerjanya, bagaimana efisiensi, efektifitas, serta ekonomisnya, dan ujungnya nanti ada temuan atau masalah,” jelas Syarifuddin, Rabu (25/1/2023).

Selain itu, kata dia, jika dari sisi kegiatan pihaknya sudah menetapkan 10 proyek strategis pemerintah Kota Kendari yang akan dikawal oleh pihaknya di 2023 ini.

“Nah itu kita akan kawal. Meskipun tiga dari 10 proyek itu masih ada lanjutan dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) kemarin, seperti halnya jalan Inner ring road, RSUD tipe D, dan Puskesmas Kandai,” ungkapnya.

Ditambah 7 proyek prioritas lainnya diantaranya lampu jalan, dukungan terhadap pemadam kebakaran, penataan kota, termasuk pengelolaan Eks MTQ.

Sementara untuk pengawasan prioritas di 2022 lalu sebanyak 14 proyek, salah satunya Kali Kadia dan lainnya.

“Termasuk 3 proyek yang mengunakan dana PEN itu,” bebernya

 

Reporter : Novrianti