TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tembus 200 ribu pengguna di November 2023.
QRIS dinilai sebagai kanal pembayaran yang cepat, mudah, murah aman dan handal. Sehingga semakin
diterima oleh masyarakat Sultra.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Septadijaya mengatakan peningkatan jumlah pengguna QRIS di November 2023, telah mencapai 204.943 akun pengguna.
“Jumlah ini tumbuh sebesar 152.32% dibandingkan capaian akhir tahun 2022 yang tercatat sebanyak 81.225 akun,” ujar Doni, Rabu (27/12/2023).
Doni mengatakan, kolaborasi para pihak memainkan peran penting dalam capaian QRIS di Sultra.
Seperti kolaborasi antara BI Sultra, OJK, Perbankan Daerah, serta Pemerintah Daerah untuk mendorong inklusivitas
keuangan di Sultra.
Selain itu, QRIS juga mencatat capaian luar biasa sampai dengan November 2023. Secara akumulatif tercatat sebanyak
2,6 juta transaksi QRIS atau meningkat secara signifikan dibandingkan catatan di bulan Januari yang hanya mencatat 142.513 transaksi.
“Sementara itu dari sisi nominal, transaksi QRIS telah
mencapai Rp104,4 miliar atau tumbuh sebesar 257% (ytd) dibandingkan Januari 2023 yang sebesar Rp29,21 miliar,” katanya.
“Capaian ini turut didukung oleh peningkatan QRIS merchant (penjual) di SLTRA yang mencapai 139.384 merchant, tumbuh sebesar 34.98% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sejumlah 103.262 Merchant,” tambahnya.
Karenanya, BI Sultra berkeyakinan angka pengguna, volume transaksi, nominal transaksi dan jumlah Merchant akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun 2023.
Hal itu dibarengi berbagai upaya akselerasi penggunaan QRIS di wilayah Sultra yang dilakukan, secara terus menerus dengan berbagai kegiatan akusisi, sosialisasi dan diseminasi.
“langkah extraordinary perluasan jangkauan QRIS pada masyarakat Sulawesi Tenggara, BI bekerjasama dengan PERBARINDO mengakuisisi ±65.000 nasabah BPR dan PT PNM se-Sulawesi Tenggara yang tersebar hingga wilayah luar Sultra,”pungkasnya.
Diketahui, BI turut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendorong penggunaan QRIS utamanya pada jenjang sekolah menengah atas. (NV)