TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, melakukan visitasi ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 25 Kendari, Senin (26/8). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dukungan pemerintah pusat terhadap program Sekolah Rakyat di Kota Kendari.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kendari telah menyiapkan lahan seluas 6,8 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Namun, permasalahan administrasi lahan masih menjadi kendala di lapangan “Pemerintah Kota Kendari telah menyiapkan lahan 6,8 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Namun, kendalanya ada di sisi administrasi dari instansi vertikal, yaitu BPN. Melalui kegiatan ini, kami mohon atensi Bapak Menteri agar dapat memberikan fasilitas dan dorongan kepada Kementerian ATR. Dengan begitu, masalah sertifikat yang sudah kami bebaskan bisa segera selesai. Pemerintah Kota Kendari mendukung penuh program Presiden dalam pengentasan pendidikan dan kemiskinan melalui Sekolah Rakyat” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia “Seluruh anak Indonesia harus memiliki akses pendidikan dan kesempatan meraih cita-cita setinggi-tingginya. Kita harus memberi ruang bagi mereka untuk bermimpi dan berkembang. Saat ini, kami bersama Menteri Sosial sedang menyiapkan program untuk memperkuat Sekolah Rakyat, terutama bagi anak-anak tingkat SMA. Kami ingin mereka dipersiapkan dengan keterampilan digital, baik sebagai afiliator, konten kreator, maupun ahli di bidang fashion dan kecantikan” katanya.
Sekolah Rakyat Menengah Pertama 25 Kendari sendiri telah beroperasi sejak 14 Juli 2025. Pembukaan sekolah ditandai dengan kegiatan cek kesehatan gratis bagi seluruh siswa serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung hingga 27 Juli 2025.
Kegiatan visitasi ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, pimpinan OPD lingkup Pemkot Kendari, Forkopimda, anggota DPRD Kota Kendari, Ketua Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, serta Sekretaris Daerah Kota Kendari.*(MW)
