NewsEkonomiMetro

23 Asosiasi Siap Dukung Arsjad Rasjid Nahkodai Kadin Indonesia

337
×

23 Asosiasi Siap Dukung Arsjad Rasjid Nahkodai Kadin Indonesia

Share this article

TERAMEDIA.ID-Kota Kendari .  Meski  Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru akan digelar pada 30 juli 2021 namun sepertinya pucuk pimpinan Kadin Indonesia  sudah bisa dipastikan akan dinahkodai oleh Arsjad Rasjid, pasalnya  23 Asosiasi yang tergabung dalam tubuh kadin telah menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Arsjad Rasjid untuk memimpin Kadin Indonesia .

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi  dalam konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Selasa, 29 Juni 2021, menurutnya  melalui dukungan mayoritas itu  Arsjad dipastikan akan mendulang 80 persen suara dari total 30 asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin yang mendapatkan mandat memberikan suara di Munas VIII Kadin yang akan digelar di Kota kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Dukungan mayoritas kami berikan kepada Arsjad Rasjid yang kami nilai memiliki visi dan misi jelas dalam melakukan pemulihan kesehatan dan meningkatkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi,” ujar Yukki .

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Eka Sastra mengatakan, ada sejumlah alasan yang melatar belakangi dukungan kepada Arsjad semakin kuat, selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah.

“Ini yang membuat kami jatuh cinta kepada Arsjad Rasjid,” ujar Eka.

Lanjut Eka, Arsjad secara tegas memberikan dukungannya untuk mengembangkan potensi yang ada di Sultra salah satunya Aspal Buton. Selain itu, sebagai provinsi masa depan Indonesia, Sultra yang mendapatkan julukan Bumi Anoa itu juga kaya akan nikel.

“Komitmen Arsjad untuk mengembangkan potensi daerah itulah yang kami dukung secara penuh,” lanjut Eka.

Dikesempatan yang sama , Firlie Ganinduto dari Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) menyatakan, 23 asosiasi tersebut siap memberikan suara nya sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh panitia.

“Jika memang harus dilakukan voting, kami siap. Begitu pula jika penetapan Ketua Umum Kadin akan dilakukan secara aklamasi,” ungkap Firlie.

Untuk diketahui, Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB)  Kadin Indonesia telah menetapkan 30 orang delegasi yang akan hadir dan memberikan suara dalam Munas VIII di Kendari.

Mereka yang terpilih sebagai delegasi tersebut merepresentasikan perwakilan dari 122 asosiasi yang menjadi ALB Kadin.

Adapun 30 delegasi tersebut terbagi atas 12 kelompok, yakni:

  1. Kelompok I (asosiasi industri pertanian dan kehutanan)
  2. Kelompok II (asosiasi peternakan, perikanan, dan pengolahan makanan)
  3. Kelompok III (asosiasi pertambangan dan energi)
  4. Kelompok IV (asosiasi industri pengolahan kimia)
  5. Kelompok V (asosiasi industri pengolahan logam dan mesin)
  6. Kelompok VI (asosiasi industri pengolahan lain-lainnya)
  7. Kelompok VII (asosiasi jasa perdagangan dan jasa ekspor-impor)
  8. Kelompok VIII (asosiasi jasa konstruksi dan properti)
  9. Kelompok IX (asosiasi jasa keuangan dan jasa profesi)
  10. Kelompok X (asosiasi jasa perhubungan, pariwisata, perposan, media massa, teknologi komunikasi dan informasi)
  11. Kelompok XI (asosiasi penyedia jasa lainnya)
  12. Kelompok XII (himpunan dan dewan bisnis),