TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Menyongsong Pemilu 2024, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengadakan temu budayawan se-Sultra.
Hal itu dilakukan mengingat peran tokoh adat sangat penting guna menciptakan Pemilu 2024 ke arah perdamaian.
“Di perubahan ini kita akan anggarkan untuk temu budayawan se Sulawesi Tenggara. Sebagai upaya kita dalam mewujudkan pemilu yang damai. Ini peran kita dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Kadis Dikbud Sultra Yusmin, Rabu (26/7/2023).
Yusmin menilai, pada Pemilu 2024 nanti akan banyak perbedaan dalam visi misi, olehnya itu ia berharap melalui pertemuan itu akan menciptakan kesamaan pandangan.
“Karena kalau tanpa peran mereka bagaimana? Sehingga ada kesamaan pikiran, kesamaan visi. Silahkan berbeda pilihan, tetapi kita harus damai dan mereka (budayawan) punya tanggung jawab itu” ujarnya.
“Kita semua harus bertanggung jawab termasuk budayawan kita, para tokoh- tokoh adat kita,” sambungnya.
Pertemuan itu rencananya akan dianggarkan dan direalisasikan di tahun ini, meskipun Yusmin menilai hal itu merupakan sesuatu yang baru.
“Saya bilang mungkin ini kontroversi, saya pernah ikut pawai budaya yang ditampilkan baku pukul-pukul semua. Padahal masih banyak budaya kita,” tuturnya.
“Bukan kita mau hapus tapi saya bilang bahwa hal-hal seperti itu di museum kita di taman budaya kita yang kita tampilkan budaya lokal menuju ke arah kedamaian,” tutupnya.
Reporter : Novi
