TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Puncak Victo yang berlokasi di Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari menunjukkan peningkatan kunjungan.
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Balai Tahura Nipanipa, Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lambara.
Pihaknya mencatat sejak November 2022 – Juli 2023, Puncak Victo telah dikunjungi sebanyak 4.151 kali oleh para pengunjung.
Terlebih menurutnya, peningkatan terjadi ketika akhir pekan atau weekend. Sedangkan tingkat pengunjung paling ramai pada akhir tahun seperti halnya Desember 2022 lalu mencapai 1.045 pengunjung.
“Karena data tahun kemarin pada Desember ada 1.045 pengunjung,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/11/2023).
“Kalau untuk data pengunjung dari Agustus sampai November ini belum ada, karena biasanya akhir tahun baru dirilis,” sambungnya.
Meskipun destinasi wisata ini dikelola Balai Tahura Nipanipa, namun sampai saat ini belum ada penarikan retribusi.
Terlebih Peraturan Daerah (Perda) Sultra terkait penarikan retribusi dari sektor kehutanan, khususnya pemanfaatan wisata alam masih dibahas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Padahal jika penarikan retribusi ini sudah diatur dalam Perda Sultra dapat menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk itu diharapkan Perda tersebut dapat segera ditetapkan, sehingga pihak Dishut akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melakukan penarikan retribusi.
“Karena memang potensi wisata alam khususnya di Tahura ini memang sangat banyak. Apalagi kalau sudah ada sarana dan prasarana (Sapras) yang dibangun di dalam, sebab itu semua bisa akan menambah penghasilan masyarakat di sekitar kawasan, terus sebagai PAD untuk Pemprov,” pungkasnya.*(NV)