TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Kurang lebih 160 Pelaku pariwisata di tingkat kelurahan yang akan menjadi Kampung Wisata Rintisan Kota Kendari dan tersebar di 13 Kelurahan serta sejumlah perwakilan pengelola destinasi, tuntas mengikuti kegiatan penguatan Kapasitas SUmber Daya Manusia Kepariwisataan sejak 26 hingga 28 Oktober 2022.
Adapun kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi beberapa bidang diantaranya, Pengelolaan sektor kebersihan dilokasi destinasi, termasuk sanitasi, standarisasi toilet pariwisata, pengelolaan wisata outbound dan ecopark, hingga penguatan kapasitas dibidang digital branding atau pemasaran pariwisata.
Menurut kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari Fauziah A Rachman, kegiatan ini menjadi penting sebagai fundamental kesiapan sebuah penyelenggaran pengelolaan destinasi wisata, termasuk Kampung Wisata.
” Kegiatan Ini wajib diikuti dengan cermat oleh seluruh peserta, mengingat kesiapan program kampug wisata dan pengembangan kepariwisataan di kota kendari, sangat ditentukan oleh kesiapan SDM kita yang akan mengelola baik kampung wisata maupun destinasi Pariwisata yang ada di Kota Kendari kedepannya “. Ucap Fauziah dihadapan peserta
Lebih lanjut Fauziah berharap, kegiatan ini tidak selesai hanya di 3 hari kegiatan saja. Namun harus berkelanjutan.
” Dalam artian karena pariwisata itu harus berkelanjutan, sehingga proses kita semua sama-sama belajar juga harus terus dilanjutkan, bukan hanya dalam ruang pelatihan speerti ini namun bisa membuka ruang-ruang diskusi, sharing pengalaman terkait pengelolaan kepariwisataan yang baik kedepannya. Dan tentu kita berharap pemerintah Kota Kendari khususnya Dinas Pariwisata bisa terus mendapat dukungan dari seluruh pihak sehingga bisa melahirkan kebijakan-kebijakan atau program yang juga berkelanjutan secara bertahap dalam pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan di Kota Kendari ” tutup Fauziah.
Kegiatan pelatihan SDM Pariwisata ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, dan berlangsung 2 konsep kegiatan, yaitu metode kelas dan studi lapangan untuk semua sub bidang kegiatan pelatihan.
Redaksi/Teramedia.id