NewsMetro

BPVP Kendari Adakan 10 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi, Diikuti Sebanyak 160 Orang Peserta

143
×

BPVP Kendari Adakan 10 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi, Diikuti Sebanyak 160 Orang Peserta

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, melaunching 10 paket Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Boarding tahap satu. Diikuti sebanyak 160 orang, dimana setiap sesi terdiri dari 16 orang.

Dimana, 10 paket pelatihan tersebut yakni program pelatihan tata kecantikan kulit 1, pelayanan pelanggan, asisten pembuat pakaian, juru ukur (Suveyor), computer operator assistant I dan II, service sepeda motor injeksi, pemeliharaan kendaraan ringan, dan teknisi telepon seluler (hardware software), SMAW 3G (Las).

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Sultra, La Ode Muhammad Ali membuka kegiatan tersebut, di Aula Serbaguna BPVP Kendari, Senin (6/2/2023).

Dalam sambutannya ia mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra pada Agustus 2022, terpantau partisipasi angkatan kerja Sultra mengalami penurunan dalam memenuhi pasar kerja dibandingkan dengan data Agustus 2021 lalu.

“Penurunan tersebut, dikarenakan kuranganya tenaga kerja terampil yang siap pakai sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri,” ungkapnya dalam sambutan.

Ia menjelaskan, data BPS Sultra mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 hanya mengalami kenaikan di 0,09% dibanding pada Agustus 2021.

Olehnya itu, ada beberapa hal lagi yang harus menjadi perhatian bersama Pemerintah, antara lain terkait bonus demografi.

Mengingat, permasalahan ini menjadi penting karena dampaknya dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran, jika tidak ada generasi angkatan kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja.

“Ini harus dipikirkan, jika kita memiliki angkatan kerja yang mumpuni maka ketersediaan lapangan kerja cukup banyak dan dapat diisi para angkatan kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan,” katanya.

Solusi terbaiknya ungkapnya, dengan memanfaatkan lembaga-lembaga pelatihan yang ada, salah satunya adalah BPVP Kendari.

“Kami sangat berharap dari pelatihan ini akan lahir calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif serta mampu beradaptasi dengan perubahan serta perkembangan zaman yang cepat dan dinamis,” tuturnya.

Ia juga menekankan, agar seluruh stakeholder saling bergandengan tangan untuk bersama-sama mengatasi masalah ketenagakerjaan di Sultra. Adapun tenaga kerja terampil dan kompeten yang telah mengikuti pelatihan di BPVP Kendari harus pula dipikirkan bersama untuk penempatannya di dunia usaha atau industri.

Senada dengan itu, Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan jika pihaknya berharap agar keterampilan yang dimiliki peserta dapat bermanfaat, baik bagi peserta itu sendiri, keluarga, masyarakat umum serta pembangunan daerah.

“Untuk mencapai cita-cita ini diperlukan kesungguhan, karena dengan sungguh-sungguh, disiplin dan mau berusaha semua insyaAllah bisa terwujud,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Forkopimda Sulawesi Tenggara, antara lain perwakilan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, perwakilan Danrem 143 Haluoleo, perwakilan Danlanal Kendari, perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sultra, perwakilan FKLPI Sultra, Ketua UMKM Sultra, perwakilan BPKK Kendari, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kendari, perwakilan BPJS Kesehatan Kendari, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kendari, pengusaha dan industri di Sultra.

 

Reporter: Novrianti.