NewsPendidikanSosial Budaya

UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Gelar Audisi Duta Museum : Bantu Promosikan Museum Kepada Masyarakat Luas

224
×

UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Gelar Audisi Duta Museum : Bantu Promosikan Museum Kepada Masyarakat Luas

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Tahapan dalam menentukan siapakah yang layak menjadi duta museum Sulawesi Tenggara (Sultra) 2023 masih terus berjalan, Kamis (9/11/2023).

Sebanyak 60 peserta berebut menjadi duta museum yang akan menjadi perpanjangan tangan dalam mempromosikan museum Sultra kepada masyarakat luas.

Kepala Subbagian (Kasubag) UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Noni Suhida mengatakan aspek penilaian dalam seleksi ini meliputi pengetahuan permuseuman, kreatifitas, ide atau gagasan dalam menggunakan teknologi informasi, tata krama, serta komunikasi dan cara berpromosi.

“Hari ini adalah tahapan audisi wawancara, bagaimana nanti akan menyeleksi peserta yang akan maju ke malam grand final 12 November 2023,” ucapnya.

Ia menjelaskan, peserta yang ikut dalam audisi ini dibatasi dari usia 16-25 tahun. Berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum.

“Sebentar setelah audisi ini akan diumumkan 10 besar dari 60 peserta. Kemudian pada malam grand final akan diketahui siapa juaranya, untuk juara satu akan menjadi duta museum, juara dua dan tiga kami memilih sepasang putra putri,” jelasnya.

Tempat sama, salah satu peserta audisi, Tahir mengatakan alasannya mengikuti audisi ini lantaran sangat tertarik dengan aktivitas yang berkaitan dengan sejarah dan budaya.

Ia menyebut, segala persiapan telah ia matangkan, termasuk bagaimana nantinya jika ia terpilih apa saja program yang akan ia jalankan.

“Program kerja saya nantinya bagaimana mempromosikan museum Sultra agar menarik minat masyarakat,” katanya.

“Promosi tersebut akan saya lakukan melalui program saya the power of sosial media, kita tau bersama sekarang membutuhkan digitalasisasi,” tambahnya.

Bukan hanya itu, ia juga akan membuat kotak saran bagi para pengunjung museum, yang bertujuan memberikan masukan guna kebutuhan peningkatan kualitas museum.

“Terakhir program saya yaitu akan menjalin kegiatan bersama kelompok kesenian, dan berkolaborasi terkait dengan seni itu agar museum dikenal,” pungkasnya.*(NV)