NewsDaerah

Transplantasi Karang dengan Metode Spider Dilakukan di Perairan Desa Tapulaga, Konawe

9
×

Transplantasi Karang dengan Metode Spider Dilakukan di Perairan Desa Tapulaga, Konawe

Share this article

TERAMEDIA.ID,KONAWE- Kementerian Lingkungan Hidup bersama Oceans Banggai Indonesia melaksanakan program transplantasi karang di perairan Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut di Sulawesi Tenggara.

Transplantasi dilakukan menggunakan metode spider, yaitu menempelkan fragmen karang hidup pada rangka berbentuk jaring laba-laba (hexagonal) yang dibuat dari bahan ramah lingkungan. Metode ini terbukti efektif mempercepat pemulihan ekosistem karang yang rusak serta mendukung keberlanjutan biodiversitas laut.

Direktur Utama Oceans Banggai Indonesia, La Ode Anshari, M.Si, menjelaskan bahwa pemulihan terumbu karang sangat penting karena berfungsi melindungi pantai dari abrasi, menjadi habitat ikan, serta mendukung sektor pariwisata bahari. “Transplantasi ini tidak hanya berorientasi pada konservasi ekosistem, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat setempat, hingga masyarakat Desa Tapulaga, khususnya nelayan dan pemuda Karang Taruna. Nelayan berperan langsung dalam penanaman dan penjagaan lokasi transplantasi, sementara pemuda dilatih teknik transplantasi sehingga dapat melanjutkan program secara mandiri di masa depan.

Kegiatan transplantasi dimulai sejak 14 Agustus dan akan berlanjut hingga tahap monitoring pada Oktober mendatang untuk memastikan fragmen karang tumbuh dengan baik.

Melalui program ini, diharapkan terumbu karang yang sehat dapat menghidupkan kembali potensi perikanan dan meningkatkan daya tarik wisata bahari di Soropia, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut di Konawe.*(MW)