TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari bekerja sama dengan Basarnas Kendari, BPBD Sultra, BMKG, Polri dan Masyarakat menggelar pelatihan penanggulangan bencana alam tahun 2024 yang dilaksanakan di Klinik Lanal Kendari, Senin (4/3).
Dengan kegiatan yang dibuka oleh Kasubdis Bakti Dispotmaral Mabesal, Kolonel Marinir Budi Santosa mengatakan, pelatihan selama dua hari ini meliputi materi penyelamatan dan evakuasi mandiri, pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi pemerintah terutama kepada masyarakat pesisir terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“TNI AL melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana,” ujarnya.
Lanjutnya, peserta diberi penjelasan terkait prosedur dalam menyelamatkan diri ketika terjadi bencana.
“Kemudian ada simulasi yang akan dilaksanakan besok di lapangan, kita menguji apabila terjadi bencana mulai dari tahapan-tahapannya,” tutur Budi.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris BPBD Sultra, Andrian mengapresiasi pelatihan yang digelar Lanal Kendari.
“Kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan untuk membangun kesadaran masyarakat juga membangun kesiapsiagaan pemerintah menghadapi bencana,” ucap Andrian.
Dikatakan, dengan adanya pelatihan ini, nantinya masyarakat bakal tidak panik ketika menghadapi terjadinya bencana.
“Semakin sering kita melakukan simulasi, maka koordinasi itu semakin intens sehingga memudahkan kita ketika terjadi bencana seperti SOP, prosedurnya kita sudah pahami,” katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah turut mengungkapkan hal yang sama terkait terobosan yang dilaksanakan Lanal Kendari.
“Dengan pelatihan ini, kami apresiasi TNI AL agar kita semua stakeholder di Sulawesi Tenggara bisa mengantisipasi apabila terjadi situasi darurat,” tandas Arafah.*(DW)
Editor:NZ
