TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI – Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Kendari, menggelar pelatihan disalah satu Hotel di Kendari dengan agenda Pelatihan pemandu wisata (Cagar Budaya: Museum, Kraton, Candi) DAK Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2021. Selasa (16/ 11/2021).
Kegiatan ini diharapkan selaras dengan minat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kota Kendari, dengan memperhatikan strategi pengembangan sejarah dan budaya lokal yang efektif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata.
Peserta pelatihan pemandu wisata berjumlah 40 Orang, yang terdiri dari pengelola wisata, kelompok asosiasi wisata, organisasi perangkat Daerah (OPD), lurah dan beberapa pemerhati wisata budaya.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 16 hingga 18 November 2021.
Wakil Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran S.KM, membuka secara langsung kegiatan ini yang ditandai dengan prosesi pemukulan Gong dan penyematan tanda peserta
Dalam sambutannya Siska berharap dengan mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, maka akan lahir sumber daya manusia berkualitas khususnya dalam bidang Kepemanduan Wisata Budaya dan sejarah.
” Saya berharap setelah kegiatan ini peserta dapat mengambil peran dan ikut serta berkontribusi terhadap daerah kita khususnya Kota Kendari, melalui inovasi sebagai pemandu wisata, atau pramuwisata” ungkap Siska dalam sambutannya .
Leibh lanjut Siska berharap dengan diadakannya pelatihan ini, dapat menambah wawasan dan pengalaman peserta yang nantinya dapat implementasikan kepada wisatawan dimanapun dan kapan pun serta penuh rasa tanggung jawab.
Disisi lain peserta diharapkan dapat mempromosikan sejarah budaya yang ada di Kota Kendari, dan mampu berkontribusi meningkatkan pendapatan Daerah dan menjaga nilai-nilai Budaya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai dalam sambutannya mengungkapkan, dengan menghadirkan para narasumber yang terdiri dari Akademisi dan praktisi dibidangnya tentu para peserta akan lebih terbuka wawasan kepemanduan bidang sejarah budaya khususnya di kota kendari.
” Kita tentu berharap melalui pelatihan ini, pserta bisa serius dalam mengikuti seluruh materi dan praktek lapangan, sehingga dalam implementasi hasil kegiatan kali ini bisa berjalan dengan baik, dan mendukung pengembangan kepariwisataan khususnya wisata sejarah budaya yang ada di Kota Kendari “, ungkap Rifai.
Novrianti/teramedia.id
