TERAMEDIA.ID, KENDARI – Terkait pemberitaan bahwa pihak perusahaan sudah melakukan sosialisasi terkait rencana membangun kawasan Jetty Storage Tank di wilayah Desa Soripia, bagi pemerhati lingkungan serta pariwisata hal ini tentu akan menganggu ekosistem. Terakit masuknya industri ini, pemerintah desa setempat kemudian angkat biacara.
Melalui pesan singkatnya Kepala Desa Waworaha Masidin menegaskan bahwa pemerintah desa hanya berstatus memfasilitasi keinginan masyarakat yang mengingknan industri masuk ke kawasan desa waworaha
” sudah di sampaikan itu (wisata waworaha) hanya wisata keluarga, ita harus tau itu pak. Tugas pemerintah memfasilitasi masyarakat, kalau kita bilang memberikan peluang itu, yang memberikan peluang adalah maayarakat juga yang sudah menjual lahan mereka. Jadi tugas saya memfasilitasi untuk kita sama sama dengarkan penjelasan (pihak perusahaan) dan seperti apa prosesnnya di maayarakat” ujar Masidin melalui pesan singkatnya (21/8/2925)
Lanjut Masidin waworaha beda dengan desa lain yang menolak industri masuk kekawasan wisata mereka, ” Beda dengan masyarakat waworaha mengiginkan investor masuk demi terbukannya lapangan pekerjaan. Buktinnya sebelum Pemerintahan saya masyarakat sudah menjual lokasi mereka untuk investor masuk ” Tutupnya.
Sesungguhnya dari pernyataan ini, pemerintah desa menegaskan bahwa kawasan waworaha bukan kawasan wisata komersil, dan haya untuk kawasan wisata keluarga. Karena Masyarakat lebih memilih masuknya investor seperti rencana pendirian pelabuhan Storage Tank saat ini yang tidak lain salah satunya diperuntukkan sebagai pelabuhan penampungan BBM dalam mendukung aktifitas pertambangan.(*)
Editor :NZ